Page 20 - Kumpulan Cerita Rakyat Pamona, Sebuah Intepretasi Baru
P. 20
Tak berapa lama kemudian, dua orang pemuda yang
mengaku sebagai putra Raja dari sebuah kerajaan jauh di
seberang lautan, muncul di kampung Pamona. Dua
pemuda misterius berbadan tegap dan berkulit sawo
matang itu mengatakan bahwa seorang saudara mereka
telah menetap di Sigi dan menjadi Raja di daerah tersebut,
sedangkan mereka berdua diutus untuk menetap di
Pamona dan di Luwu. Pada awalnya, warga yang belum
mengenal mereka masih merasa asing dengan kehadiran
mereka di kampung Pamona. Sebaliknya, beberapa warga
yang kebetulan pendatang ternyata mengenali kedua
pemuda tersebut dan membenarkan status mereka sebagai
putra dari kerajaan seberang. Setelah beberapa waktu
tinggal di Pamona, warga mulai membuka hati dan
menerima mereka sebagai bagian dari kampung tersebut.
Tibalah hari dimana salah seorang dari pemuda tersebut
berpamitan untuk melanjutkan perjalanan ke Luwu.
Hanya tinggal satu orang pemuda putra Raja seberang
yang menetap di Pamona. Ia bernama Lelealu. Karena
sikapnya yang dianggap arif, bijaksana dan penuh
wibawa, warga mulai melirik Lelealu sebagai calon
pemimpin yang dulu pernah mereka sepakati lewat
musyawarah. Sebelum meloloskan Lelealu sebagai
pemimpin, warga menjodohkan pemuda ini bersama
gadis setempat yang bernama Monogu. Warga melakukan
21
posintuwu untuk mempersiapkan pernikahan megah
21 Tradisi gotong royong oleh warga Pamona dalam persiapan acara
pernikahan, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang dilakukan sampai
16