Page 72 - Kumpulan Cerita Rakyat Pamona, Sebuah Intepretasi Baru
P. 72

89
               “Kalau  saya  rengatose  mampenggatowei   komi  dan
               Lindu?” keluh Jempajuju.

               “Saya  ataupun  Lindu  akan  selalu  singgah  ke  sini,
               memperhatikan komi, tapi cuma itu,” jawab Inao.

               Seberkas cahaya putih itu mengambil Lindu dari tangan
               Jempajuju  dan  membawanya  terbang,  hingga  hilang  di
               antara bintang, entah ke mana.
               “Inao!  Ndongaku!”  hanya  itu  kata-kata  yang  bisa  terus
               terucap oleh Jempajuju sambil menyesali perbuatannya.
               Itu  sebabnya setiap sore hingga malam  hari, Jempajuju
               selalu  datang  ke  tepi  danau  Poso,  dan  menunggu  Inao
               serta  Lindu  singgah  menyapanya.  Kini  jika  seseorang
               melihat  berkas  cahaya  putih  yang  melayang  mengitari
               danau Poso di malam hari, itu mungkin adalah Inao dan
               Lindu  yang  singgah  untuk  menyapa  Jempajuju,  suami
               sekaligus ayah yang merindukan mereka pulang….




               89  Merasa rindu

                                                                    68
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77