Page 70 - Kumpulan Cerita Rakyat Pamona, Sebuah Intepretasi Baru
P. 70

Ketika Inao membongkar tumpukan batu yang ditunjuk
               oleh  si  kucing  dan  menemukan  selendang  merahnya
               tergulung  rapi  disitu,  batinnya  terguncang.  Jempajuju
               ternyata  telah  menipu  dirinya  selama  ini.  Lelaki  yang
               telah menjadi suaminya dan memberinya seorang anak.
               Sejak  awal  Jempajuju  ingin  memisahkan  dirinya  dari
               saudari-saudarinya!  Inao  kecewa  sekaligus  marah.
               Dipakainya  kembali  selendangnya  dan  dirinya  segera
               melesat terbang ke angkasa tanpa berpikir panjang.

               Jempajuju  gelisah  menunggu  Inao  yang  belum  pulang
               sejak  siang.  Lindu  dititipkannya  di  rumah  salah  satu
               warga di desa. Ditemani sejumlah warga, mereka mencari
               jejak  Inao  di  pelosok  hutan  dan  pesisir  danau  Poso  di
               sekitar  desa,  tetapi  tidak  membuahkan  hasil.  Inao
               dinyatakan  hilang,  mungkin  hanyut  di  danau,  mungkin
               juga diculik jin, atau mungkin juga dimakan oleh hewan
               di hutan. Tak ada satu pun yang tahu.

               Berhari-hari   kemudian,     Jempajuju    masih   sedih
               memikirkan  hilangnya  Inao.  Ketika  ia  duduk  melepas
               penat  di  bawah  pohon  kersen  di  dekat  tepian  danau,
               dilihatnya    tumpukan      batu     tempatnya     dulu
               menyembunyikan       selendang   merah    milik    Inao.
               Terbongkar.  Seketika  ia  sadar,  bahwa  Inao  mungkin
               sudah  pulang  ke  rumahnya  di  kahyangan.  Jempajuju
               berlutut di tepi danau Poso dan memohon kepada langit.









                                                                    66
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75