Page 8 - Kumpulan Cerita Rakyat Pamona, Sebuah Intepretasi Baru
P. 8

yang besar di panti asuhan. Mendengar perkataannya itu,
               Maria terdiam dan matanya mulai berkaca-kaca.

               “Duduk di sini kalian, badekat!” kata Mama Mince yang
               lantas didengarkan oleh keduanya. “Umur kalian masih
               begitu muda, belum kawin dan tahu rasanya jadi seorang
               mama. Yang namanya teman baik itu kalau ada masalah
               ya jangan langsung emosi, tapi duduk dibicarakan baik-
               baik. Coba kamu dua dengar ini cerita tentang Alo dan
               Dena, siapa tahu bisa bikin sadar kalian….

                                          *













                                    Burung Rangkong
               Pada  zaman  dahulu,  tersebutlah  dua  ekor  burung  yang
               berteman  akrab,  bernama  Alo  dan  Dena.  Setiap  sore,
                                                             1
               mereka selalu bertemu di dahan pohon  Taipa  di dekat
               sungai dan bertukar cerita. Alo merupakan seekor burung
               Rangkong dengan paruh kuning cerah berbentuk tanduk
               sapi  tetapi  tanpa  lingkaran.  Ia  gemar  memakan  buah-
               buahan, kadal, kelelawar, tikus, ular dan berbagai jenis
               serangga.  Sebagai  kaum  Rangkong  atau  kadang  juga

               1  Pohon Mangga

                                                                     4
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13