Page 9 - Kumpulan Cerita Rakyat Pamona, Sebuah Intepretasi Baru
P. 9
dijuluki Enggang, si Alo selalu merasa dirinya lebih dari
bangsa burung lainnya, karena bulunya yang indah,
tubuhnya yang terlihat besar serta jakun merah yang
bertengger di bawah paruhnya.
Burung Gelatik
Dena merupakan seekor burung Gelatik yang senang
berkicau kepada apapun yang lewat di hadapannya. Ia
selalu bangga dengan paruhnya yang merah dan tebal,
pipi yang berwarna putih serta kepalanya yang berbulu
tebal. Dena gemar memakan bulir rerumputan terutama
padi. Ia sangat lihat meloloskan diri dari kejaran petani
dan kerap memberi peringatan bahaya pada kelompoknya
dengan mengeluarkan suara bercericip berulang-ulang.
Bagi Dena, suara kicau merdunya adalah sesuatu yang
tidak ternilai, hingga perhatiannya tertuju pada kalung
emas yang berkilauan di leher Alo.
Ketika sedang berburu bulir padi, Dena tidak sengaja
menemukan seuntai kalung emas yang bergantung di
dahan pepohonan. Terpesona dengan kilaunya, Dena
memutuskan untuk mengambil kalung itu agar digantung
5