Page 22 - Modul Bioteknologi SMA Kelas XII
P. 22
Kelas XII/ 2
Hamparan saringan dapat berupa tumpukan
arang batik kelapa (arang kayu) dan batu
kerikil. Limbah di semprotkan perlahan-
lahan kea rah hamparan biofilm di dalam
Tahukah kamu !!!
bak limbah. Saat limbah perlahan-lahan
menetes, mikroorganisme pada biofilm
menguraikan materi organic dalam limbah.
3. Penguraian lumpur secara anaerobic
Lumpur yang akan diproses berupa
Gambar 10. EM4
endapan yang terakumulasi dari pengelohan
Teknologi EM (Effective
limbah secara aerob atau pengendapan Microorganisms) pertama
lainnya.Di dalam tangka pemprosesan, kali dikembangkan oleh Dr.
Teruo Higa, seorang
dipelihara bakteri naerob Methanobacterium profesor Universitas
Ryukyus, Okinawa, Jepang
yang mampu mengubah bahan organic pada tahun 1982.
menjadi CH4, CO2, H2 dan H2O.
lumpur tersebut dibiarkan selama 2-3 minggu di dalam tangka tanpa oksigen
0
pada suhu 30-40 C.
4. Mikroorganisme pembersih limbah minyak
Galur dari bakteri Psuedomonas putida dan jamur Cladosporium
resinae merupakan mikroorganisme yang mampu mengonsumsi
hidrokarbon. Hidrokarbon merupkan bagian utama minyak bumi dan
bensin.
5. Pengolahan limbah organik
Aplikasi bioteknologi dalam bidang lingkungan adalah untuk penanganan
dan pemanfaatan material sampah organik yang volumenya cenderung
bertambah dengan pesat. Pemanfaatan sampah berdampak dapat
mengeliminasi sumber polusi terutama pencemaran air, dan dengan
penerapan proses biotek dapat mengubah limbah menjadi produk-produk
yang bermanfaat.Pengolahan limbah organik berupa limbah rumah tangga
atau sisa produksi yang tidak digunakan lagi. Salah satunya yaitu ampas
tebu, untuk mengurangi limbah organik ampas tebu dapat digunakan
17