Page 221 - PENILAIAN-STATUS-GIZI
P. 221

  Penilaian Status Gizi  




                     LILA  dipilih  karena  relatif  mudah,  cepat,  harga  alat  murah,  tidak  memerlukan  data
                     umur untuk balita yang kadang kala susah mendapatkan data umur yang tepat. Bila
                     mencerminkan cadangan energi, sehingga pengukuran ini dapat mencerminkan status
                     KEP (kurang energi dan protein) pada balita atau KEK (kurang energi kronik) pada WUS
                     dan  ibu  hamil.  Pengukuran  LILA  pada  WUS  dan  ibu  hamil  adalah  untuk  mendeteksi
                     risiko terjadinya kejadian bayi dengan BBLR (Berat badan lahir rendah). Cut off point
                     dengan balita yang menderita KEP adalah < 12,5 cm sedangkan risiko KEK dan WUS
                     dan bumil adalah < 23,5 cm. Lingkar lengan atas juga digunakan untuk menetapkan
                     status gizi selain indeks massa tubuh (IMT) dengan batasan sebagai berikut:

                                                                pengukuran aktual
                     Persen deviasi standar =                     ×100 , dengan kriteria:
                                                  nilaistadar   

                     Obesitas        > 120% standart
                     Normal          = 90 -110 % standar
                     Deplesi sedang  = 60 – 90 % standar
                     Deplesi parah  < 60 % standar

                                                        Tabel 6.5
                                   Standar Lingkar Lengan Atas (LLA) Dewasa Kaukasid

                Persen deviasi standar                                 LLA (cm)

                                                        Laki-laki                    Perempuan


                ▪  >120 % standar                         35,6                           34,2

                ▪  Standar                                29,3                           28,5

                ▪  90% standart                           26,3                           25,7


                ▪  90 - 60% standar                    26,3 – 17,6                   25,7 – 17,1

                ▪  60% standar                           17,77                           17,1

                     Tinggi  badan,  Dasar  pengukuran  linear  adalah  tinggi  (panjang)  atau  stature  dan
               merefleksikan  pertumbuhan  skeletal.  Pengukuran  linear  lainnya  seperti  tulang  bisa
               digunakan untuk tujuan tertentu. Misalnya panjang lengan atas atau kaki. Pengukuran tinggi
               badan seseorang pada prinsifnya adalah mengukur jaringan tulang skeletal yang terdiri dari
               kaki, punggung, tulang belakang dan tulang tengkorak. Penilaian status gizi pada umumnya
               hanya  mengukur  total  tinggi  (atau  panjang)  yang  diukur  secara  rutin.  Tinggi  badan  yang
               dihubungkan dengan umur dapat digunakan sebagai indikator status gizi masa lalu.





                                                           213
   216   217   218   219   220   221   222   223   224   225   226