Page 222 - PENILAIAN-STATUS-GIZI
P. 222

  Penilaian Status Gizi  




               2.    Skinfold
                     Beberapa asumsi yang digunakan mengapa skinfold dapat digunakan untuk mengukur
               lemak tubuh dalah pertama, skinfold adalah pengukuran yang baik untuk mengukur lemak
               bawah  kulit;  kedua,  distribusi  lemak  di  bawah  kulit  adalah  sama  untuk  semua  individu
               termasuk  jenis  kelamin;  ketiga,  ada  hubungan  antara  lemak  bawah  kulit  dan  total  lemak
               tubuh;  keempat,  jumlah  dari  beberapa  pengukuran  skinfold  dapat  digunakan  untuk
               memperkirakan total lemak tubuh.
                     Pengukuran skinfold umumnya digunakan pada anak umur remaja ke atas. Umumnya
               jumlah lemak dibedakan menurut jenis kelamin. Cara skinfold merupakan cara pemeriksaan
               lemak tubuh yang cukup akurat, praktis dan dapat dilakukan hanya dengan sedikit latihan.
               Pengukuran  lemak  tubuh  dengan  cara  skinfold  sering  dilakukan  di  lapangan  terutama  di
               bidang olahraga untuk memonitor persentase lemak tubuh atlet selama latihan dan pada
               masa pertandingan serta di tempat senam untuk memonitor hasil olahraga yang ditujukan
               untuk menurunkan berat badan dari komponen lemak. Pengukuran dengan skinfold dapat
               dilakukan pada 2, 3, 4 dan 7 tempat pengukuran, makin banyak jumlah tempat pengukuran,
               maka  hasil  pengukurannya  makin  baik.  Lebih  lanjut  Fatmah  (2012)  menyatakan  bahwa
               pengukuran dengan skinfold caliper ini sangat dibutuhkan ketelitian dan pengalaman yang
               cukup.  Sebab  ketika  menjepit,  kita harus bisa memastikan  apakah  yang  diambil ini  lemak
               atau otot. Sebab jika yang dijepit adalah otot, orang yang kita ukur akan merasa kesakitan.
               Setelah  melakukan  pengukuran  dengan  skinfold  caliper  di  bagian-bagian  yang  telah
               ditentukan sesuai prosedur, langkah berikutnya adalah melakukan estimasi lemak. Setelah
               dilakukan perhitungan estimasi lemak ini lah baru kita bisa mengetahui berapa kandungan
               lemak tubuh seseorang.
                     Standar tempat pengukuran skinfold menurut Heyward Vivian H. Dan Stolarczyk L.M.
               tahun 1996 ada sembilan tempat, yaitu dada (chest), subskapula (subscapular), midaxi-laris
               (midaxillary), stipailiak (suprarailiac), perut (abdominal), trisep (triceps), bisep (biceps), paha
               (thigh)  dan  betis  (calf)  itulah  beberapa  yang  menunjukan  tempat-tempat  dan  petunjuk
               pengukuran skinfold.

















                                                           214
   217   218   219   220   221   222   223   224   225   226   227