Page 54 - E-Modul Interaktif Berbasis Case Study Dengan Mengintegrasikan QR Code Pada Materi Basidiomycota
P. 54
Modul Pembelajaran Mikologi | Basidiomycota
2. Jamur Basidiomycota yang Merugikan (Bersifat Parasit)
Pada divisi ini juga terdapat jamur parasit yang umumnya merugikan karena menyebabkan
berbagai macam penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan.
A. Jamur Basidiomycota yang menyebabkan penyakit pada manusia
Jamur yang menyebabkan penyakit pada manusia, sebagai berikut:
(1) Amanita phalloides
Amanita phalloides atau yang dikenal dengan nama payung maut (Death Cap) merupakan
salah satu jamur beracun dan paling berbahaya karena dapat menyebabkan kematian apabila
dikonsumsi. Jamur ini mengandung amanitin (amatoksin) dan phalloidin (falotoksin) sebagai
senyawa-senyawa kimia berbahaya yang dapat menimbulkan efek toksik bagi kesehatan.
Efek yang dirasakan ketika keracunan jamur ini yaitu muntah parah, mencret dan kram
selama 12-24 jam diikuti oleh serangan pada ginjal dan disfungsi hati. Satu jamur ini
mengandung racun yang dapat membunuh satu orang dewasa. Amanita phalloides dapat
dilihat pada gambar berikut.
Untuk mengetahui kandungan dan bahaya jamur
Amanita phalloides, baca jurnal berikut ini!
Gambar 44. Amanita phalloides
Sumber: Gerhardt, (2022:35)
(2) Amanita muscaria
Amanita muscaria merupakan jamur yang berwarna putih dan ketika sudah tua berubah
menjadi warna mencolok dengan bintik putih pada bagian tudungnya. Jamur ini tidak
dikonsumsi karena mengandung racun muscaria yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Setelah dua jam mengkonsumsi jamur ini maka akan menimbulkan gejala-gejala seperti
keluar air mata dan air ludah berlebihan, berkeringat, pupil mata menyempit, muntah, kejang
perut, diare, rasa bingung, dan kejang-kejang yang dapat menyebabkan kematian. Amanita
muscaria dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 45. Amanita muscaria
Sumber: Gerhardt, (2022:41)
51