Page 30 - BUKU DASAR-DASAR PENGAMANAN HUTAN_Neat
P. 30
BAB III
TINDAK PIDANA KEHUTANAN
A. Pengertian
Istilah tindak pidana berasal dari istilah strafbaar feit, yang dikenal
dengan hukum pidana Belanda. Walaupun istilah ini terdapat dalam
Wetboek van Strafrecht (WvS) Belanda, dengan demikian juga Wetboek van
Strafrecht (WvS) Hindia Belanda (KUHP), tetapi tidak ada penjelasan resmi
tentang hal yang dimaksud dengan strafbaar feit tersebut. Oleh karena itu,
para ahli hukum berusaha mengartikan istilah tersebut. Sayangnya, sampai
kini, belum ada keseragaman pendapat para ahli.
Para pakar hukum pidana memberikan definisi sraftbaar feit sebagai
berikut.
1. Vas menyatakan bahwa delik adalah feit yang dapat dihukum
berdasarkan undang-undang.
2. Van Hamel menyatakan bahwa delik adalah suatu serangan atau
ancaman terhadap hak-hak orang lain.
3. Simons menyatakan bahwa delik adalah suatu tindakan melawan
hukum yang telah dilakukan dengan sengaja oleh seseorang yang
tindakannya tersebut dapat dipertanggungjawabkan dan oleh undang-
undang telah dinyatakan sebagai suatu perbuatan yang dapat dikenai
hukuman karena beberapa alasan, antara lain:
a. Syarat adanya delik ialah adanya suatu tindakan yang dilarang
ataupun diwajibkan oleh undang-undang, yang telah dinyatakan
sebagai suatu tindakan yang dapat dikenai hukuman atas larangan
atau kewajiban tersebut.
b. Agar suatu tindakan itu dapat dikenai hukuman, tindakan tersebut
harus memenuhi semua unsur dalam delik sebagaimana yang
dirumuskan dalam undang-undang.
c. Pada hakikatnya, setiap delik sebagai pelanggaran terhadap
larangan atau kewajiban menurut undang-undang tersebut,
merupakan suatu tindakan melawan hukum.
17