Page 27 - BUKU DASAR-DASAR PENGAMANAN HUTAN_Neat
P. 27
14 Sudirman Sultan
c. Penggembalaan Liar
Kerugian yang ditimbulkan oleh adanya penggembalaan liar, antara
lain:
1) Terhadap tanah hutan
Bekas injakan kaki ternak akan merusak tanah. Tanah akan
padat akibat injakan hewan ternak. Bekas injakan kuku yang
tajam, jejak kambing, dan biri-biri lebih merusak daripada
jejak sapi karena jejaknya lebih kecil, sehingga kemungkinan
masuk ke dalam tanah lebih besar. Akhirnya, tanah menjadi
padat, pori-pori tertutup, air hujan mengalir kepermukaan
lebih banyak, sehingga terjadilah erosi tanah dan banjir.
2) Terhadap tanaman muda
- daun pucuk rusak, bahkan sampai gundul
- batang bisa melengkung atau patah
- seluruh tanaman dapat tercabut
- kulit batang terkupas
- akar muncul dari tanah dan luka akibat terinjak ternak.
3) Terhadap tanaman yang sudah melewati masa muda
- akar pohon terangkat dan luka-luka akibat injakan ternak
- kulit batang pohon terluka karena kebiasaan ternak
menggosok-gosokkan badannya pada batang pohon,
sehingga pohon lebih mudah terinfeksi bibit penyakit.
Upaya pengendalian penggembalaan liar dapat dilakukan dengan
beberapa cara, antara lain:
1) Penyuluhan
Penyuluhan dapat diberikan dengan pemberian pengertian
tentang pentingnya kelestarian hutan dan manfaat langsung
dan tidak langsung dari keutuhan hutan, serta akibat yang
ditimbulkan dari penggembalaan liar di hutan.
2) Peningkatan Kesadaran Hukum Masyarakat
Untuk meningkatkan kesadaran hukum masyarakat, perlu
diupayakan penyuluhan mengenai peraturan perundang-
undangan perlindungan dan pengamanan hutan secara
terpadu, melalui penyebarluasan media cetak, elektronik atau
kerjasama dengan Pos Pelayanan Hukum Terpadu (Poskumdu).
3) Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Penanaman pakan ternak pada kawasan hutan merupakan
salah satu pendekatan penanggulangan penggembalaan liar
untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan.