Page 23 - BUKU DASAR-DASAR PENGAMANAN HUTAN_Neat
P. 23
10 Sudirman Sultan
3. Tumpang Tindih Penggunaan Lahan
Tumpang tindih penggunaan lahan di dalam kawasan hutan sering
terjadi karena adanya berbagai kepentingan instansi.
Tumpang tindih penggunaan lahan kawasan hutan biasanya terjadi
antara instansi Transmigrasi, Pertambangan, Pertanian, Perkebunan,
Pekerjaan umum, HPH, dan lain-lain.
Upaya pencegahan dan tindakan yang dapat dilakukan berupa
pengawasan hutan secara rutin dan koordinasi dengan instansi terkait.
4. Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan dapat mempengaruhi kondisi populasi flora
dan fauna di dalam kawasan hutan, yang beberapa diantaranya dapat
merusak habitat dan menyebabkan penyakit, bahkan menimbulkan
kematian.
Pencemaran lingkungan di kawasan hutan dapat berbentuk limbah
pabrik/industri, limbah peralatan mekanik, asap industri, atau
kendaraan dan suara. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan, antara
lain: penegasan amdal, penyuluhan kepada masyarakat, patroli, dan
penjagaan.
Sementara itu, faktor-faktor yang menyebabkan gangguan-gangguan
terhadap hasil hutan dapat dibagi menjadi dua, yaitu: faktor fisik dan biologis.
Faktor-faktor fisik, meliputi angin, air, kekeringan, petir, vulkanisme, dan
sebagainya, sedangkan faktor biologis, meliputi pengaruh yang disebabkan
oleh jasad-jasad hidup (manusia), binatang, dan tumbuh-tumbuhan. Selain
kedua faktor tersebut, faktor manusia, ternak, api (kebakaran), air (banjir),
dan hal lain yang dipengaruhi oleh masyarakat, seringkali dibahas tersendiri
dan termasuk ke dalam faktor sosial. Berikut ini penjelasan mengenai ketiga
faktor tersebut.
1. Faktor Fisik
Kerusakan yang disebabkan oleh faktor fisik, dalam literatur disebut
sebagai Physiological Diseases atau Atmospheric Agencies. Nama
lainnya yaitu Nonparasitic Diseases dan Noninfectious Diseases.
Noninfectious Diseases merupakan penyakit tanaman yang tidak
disebabkan oleh patogen atau makhluk hidup, melainkan faktor cuaca
(temperatur, curah hujan, angin, dan lain-lain).
2. Faktor Biologis
Kerusakan yang disebabkan oleh faktor biologis, misalnya adanya
serangan hama dan penyakit. Hama adalah semua binatang yang