Page 150 - Perpustakaan SMA PGRI Rumpin Bogor
P. 150

2.  Apersepsi
                  Guru dapat menggali kembali pengalaman siswa tentang teks  biografi.
                  Misalnya apakah siswa pernah mengetahui tentang biografi? Biografi siapa
                  yang pernah siswa baca atau dengar? Guru juga dapat bertanya jawab tentang
                  tokoh-tokoh pahlawan yang siswa ketahui. Siswa dapat mengungkapkan
                  pengetahuannya tentang biografi tokoh yang pernah dibaca atau didengar.

                  3.  Pemantik
                  Guru dapat mengajukan beberapa pertanyaan pemantik misalnya sebagai
                  berikut. Apakah siswa pernah menyimak teks  biografi dari youtube,
                  podcast, atau rekaman? Apa pokok-pokok informasi yang siswa dapatkan
                  dari kegiatan menyimak tersebut? Apa saja yang harus diperhatikan agar
                  siswa dapat menyimak suatu teks dengan baik?

                  4.  Media dan Sumber Belajar
                  a.  Buku teks Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas X (Kemendikbud)
                  b.  Tayangan video biografi Ki Hadjar Dewantara
                  c.  Laman Youtube biografi Ki Hadjar Dewantara
                  d.  Podcast

                  5.  Materi Pembelajaran
                  a.  Penjelasan Biografi
                  Kata  biografi  secara harfiah berasal dari bahasa Yunani, yaitu bios  yang
                  bermakna hidup dan     graphien  yang berarti tulis  (Darmawati, 2013: 92).
                  Dengan kata lain, biografi merupakan tulisan tentang kehidupan seseorang
                  yang ditulis oleh orang lain. Umumnya biografi berisi tulisan yang
                  memaparkan riwayat kehidupan seseorang berdasarkan fakta, data, dan
                  peristiwa atau kejadian yang dialami. Bahasa yang digunakan dalam teks
                  biografi harus lugas, jelas, serta tidak bertele-tele agar tidak menimbulkan
                  pemahaman yang berbeda dan bias pada pembaca.
                      Isi biografi tidak hanya berupa biodata, daftar nama, data kelahiran, dan
                  informasi lainnya, tetapi lebih kompleks. Dapat juga berisi pandangan, sikap,
                  perasaan, pemikiran hingga peristiwa atau kejadian yang dialami tokoh. Akan
                  tetapi, tidak semua aspek atau peristiwa diceritakan, hanya hal yang dinilai
                  penting atau menarik untuk diketahui dan bermanfaat bagi pembaca. Oleh
                  karena itu, tokoh atau sosok dalam biografi bukanlah tokoh atau sosok biasa,
                  tetapi merupakan orang yang berpengaruh, sudah sukses, orang yang berjasa,
                  dan sebagainya. Hal ini bertujuan agar isi teks biografi dapat menjadi pelajaran
                  hidup atau inspirasi dan bermanfaat bagi pembacanya.
                  b.  Ide pokok dan ide penjelas
                  Untuk memahami sebuah teks biografi, kalian perlu memperhatikan ide pokok
                  dan ide penjelas di dalamnya. Ide pokok merupakan sebuah topik yang menjadi
                  pokok pengembangan paragraf. Karena itu, bentuk kalimatnya bersifat umum.
                  Letak ide pokok umumnya mengikuti letak kalimat utama, yaitu pada awal


                     Buku Panduan Guru Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia
            138
                     untuk SMA/SMK Kelas X
   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155