Page 115 - e-book sungai musi
P. 115
badan memanjang dan padat. Kepalanya lebar, gigi tajam dengan
mulut besar yang sudutnya mencapai hingga bagian belakang.
Matanya kecil, serta memiliki dua pasang duri dengan sirip belakang
yang panjang. Ikan ini menjadi buruan nelayan sungai di Muba guna
memenuhi sejumlah rumah makan yang menyediakan menu pindang
ikan tapah atau pepes ikan tapah. Umumnya para nelayan
mendapatkan ikan tapah dengan berat 2-3 kilogram. Januari 2014,
warga Bailangu mendapatkan ikan tapah dengan berat 40 kilogram di
perairan Sungai Musi di Sekayu.
Berapa kerusakan rawa dan sungai di Sumatera Selatan?
Sampai saat ini belum ada angka barunya. Berdasarkan data Balai
Musi 2005, kerusakan tepian sungai di Sumatera Selatan panjangnya
mencapai 53,991 kilometer. Kerusakan ini terbagi pada Sungai Musi
yang melintasi Musirawas, Musibanyuasin, dan Lahat sepanjang
8,860 kilometer; Sungai Harileko yang melintasi Musirawas
sepanjang 1,1 kilometer; Sungai Rawas yang melintasi Musirawas
sepanjang 14,050 kilometer; Sungai Lematang yang melintasi Lahat
dan Muaraenim sepanjang 9,411 kilometer; Sungai Ogan yang
melintasi Ogan Komering Ulu dan Ogan Komering Ilir sepanjang
11,780 kilometer; Sungai Komering yang melintasi Ogan Komering
Ulu sepanjang 4,5 kilometer; serta Sungai Musi yang melintasi
Palembang sepanjang 4,290 kilometer. Sementara, berdasarkan data
Walhi Sumsel, dari luasan rawa di Palembang yang sebelumnya
mencapai 200 hektar, kini tersisa 50 hektar. Sementara anak Sungai
Musi yang hilang mencapai 221 buah
Bagaimana sikap pemerintah Kota Palembang terhadap
ancaman banjir? Pemerintah Palembang berkomitmen
mempertahankan rawa konservasi yang berperan sebagai fungsi asli
sumber air dan memelihara kelestarian rawa. Untuk mengantisipasi
banjir dan genangan air pada beberapa tempat di Palembang, akan
terus dibangun kolam retensi. Pada 2014, akan dibangun empat kolam
retensi. Empat kolam retensi baru berada di Kalidoni dan Sematang
Borang. Sebelumnya, Palembang sudah ada 22 kolam retensi.
Pemerintah Palembang juga melakukan normalisasi sejumlah anak
Sungai Musi, misal Sungai Sekanak dan Sungai Bendung.
SUNGAI MUSI; Jejak Perjalanan dan Pembangunan Berkelanjutan 83