Page 113 - e-book sungai musi
P. 113

Gambar 5.8.  Jembatan di anak Sungai Musi yang rendah dan
                   mematikan fungsi sebagai transportasi. Foto: Taufik Wijaya
                (Sumber : http://www.mongabay.co.id/2014/02/13/ketika-rawa-dan-
                 sungai-di-palembang-makin-kritis/, diakses tanggal 07/08/17 pk
                                        20.29)

                     Kerusakan rawa dan anak Sungai Musi memberikan dampak
               bagi sejumlah jenis ikan di kota Palembang, salah satunya ikan belida
               (Notopterus  chitala H.B.). Ikan ini dipercaya paling enak  dijadikan
               pempek. Ikan belida sudah sulit didapatkan di Palembang. Ikan ini
               hidup  di  rawa  yang  air  tenang.  Para  pedagang  pempek  maupun
               makanan  khas  Palembang  lain  seperti  pindang  dan  pepes, terpaksa
               mendatangkan ikan  itu dari Kalimantan, yang disebut ikan pipih oleh
               masyarakat  Kalimantan.  Lantaran  sulit  didapatkan,  harga  beragam
               produk ini pun mahal. Ikan ini terancam punah, sebab sampai saat ini
               belum ditemukan cara membudidayakannya. Selain belida, ikan yang
               sulit  didapat  juga  ikan  putak  (Notopterus  notopterus),  satu  genus
               dengan belida tapi ukuran dewasa lebih kecil. Seperti ikan belida, ikan
               tapah    (Wallago  attu)  juga  terancam  kelestariannya  di  Sumatera
               Selatan.  Apakah  karena  masakan  pindang  ikan  yang  menyebabkan
               perburuan ikan yang ukuran dapat mencapai 2,4 meter ini, menjadi
               terancam?


                           SUNGAI MUSI; Jejak Perjalanan dan Pembangunan Berkelanjutan   81
   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118