Page 111 - e-book sungai musi
P. 111
digoreng maupun disambal. Patin paling dominan sebagai bahan baku
pindang, banyak dari pertambakan ikan. Perlu kehati- hatian, sebab
sebagian besar pertambakan patin juga berada di badan sungai, bukan
di kolam.
Setelah puluhan tahun dikenal sebagai kota air, kini Palembang
memiliki persoalan dengan air. Sebab anak-anak Sungai Musi dan
rawa yang ada di Palembang, kini posisinya bukan lagi sebagai
sumber air bersih dan transportasi bagi masyarakat, tetapi justru
menjadi sumber persoalan.
Penimbunan rawa dan anak sungai musi
Dahulu kala Palembang dikenal sebagai kota air karena banyak
terdapat rawa-rawa dan sungai yang menjadi tempat tinggal warga
dengan menggunakan rumah panggung jika tinggal di rawa dan rumah
rakit jika tinggal di tepi sungai, pasar terapung sebagai tempat
berdagang, hingga transportasi menggunakan perahu. Bak Venesia,
kota air di Italia. Namun itu dulu. Kini, kota dengan luas 358,55
kilometer persegi dan penduduk sekitar 2 juta ini, berubah menjadi
kota seolah berdiri di dataran tinggi, tidak lagi seperti Venesia yang
masih mempertahankan karakter kota air ( water front ). Bangunan
telah banyak menggunakan batu dan semen, berdinding tebal, dengan
lantai langsung berhubungan dengan tanah, dan bukan lagi berbentuk
rumah panggung. Tak pelak, wilayah rawa menjadi menyusut. Salah
satu proyek besar pembasmian rawa-rawa di kota Palembang adalah
kawasan Jakabaring dan Gandus. Jakabaring terletak di Palembang
Ulu, merupakan proyek reklamasi yang dipelopori oleh Siti Hardijanti
Rukmana dan Gubernur Sumsel Ramli Hasan Basri awal 1990-an.
Kini Jakabaring menjadi perkantoran pemerintah, kawasan olahraga,
petokoan juga perumahan. Sedang Gandus, di Palembang Ilir berada
di ujung Barat Palembang, dulu juga rawa. Kini, Gandus menjadi
tempat pemukiman seperti perumahan yang pembangunan dimulai
dengan penimbunan. Tak berhenti di situ. Wilayah rawa di Kalidoni
dan Kenten juga disasar penimbunan untuk perumahan dan rumah
toko. Tidaklah heran, berdasarkan catatan Walhi Sumsel, luas rawa di
Palembang sebelumnya sekitar 200 kilometer kini menjadi 50-an
kilometer.
SUNGAI MUSI; Jejak Perjalanan dan Pembangunan Berkelanjutan 79