Page 107 - e-book sungai musi
P. 107

akan mengendap ke dasar danau dan merangsang peningkatan jumlah
               pembusukan.  Mikroorganisme  yang  membusukkan  ganggang  yang
               mati  menggunakan  banyak  oksigen  terlarut  di  dalam  danau  dalam
               prosesnya.  Dasar danau memiliki BOD yang tinggi  karena terjadi
               dekomposisi. Hanya ikan tertentu saja yang bisa hidup  dengan kadar
               oksigen yang rendah (Gambar 5.7.d).

                     Selama jangka waktu yang lama, danau oligotrophic, muara,
               dan sungai yang mengalami perputaran oksigen lambat secara alami
               maka perlahan akan menjadi danau eutrofik. Eutrofikasi alami terjadi,
               ketika badan air secara perlahan diperkaya oleh tumbuh yang akan
               menjadi  dangkal  karena  jumlah  besar  organisme  mati  yang  telah
               menetap  menjadi  sedimen  dalam  jangka  panjang.  Secara  bertahap,
               tanaman  seperti  lili  air  dan  tanaman  rawa  berakar  dalam  sedimens
               kaya nutrisi dan mulai mengisi di perairan dangkal, membentuk rawa.
               Menambahkan  bahan  organik,  seperti  limbah  atau  bubur  kertas,
               merangsang aktivitas dan konsumsi oksigen oleh pengurai. Beberapa
               aktivitas manusia, sangat mempercepat eutrofikasi. Danau dan waduk
               yang normalnya mungkin ada selama ratusan atau ribuan tahun dapat
               berubah dalam hitungan dekade karena ulah tangan manusia. Hasil
               eutrofikasi  buatan  manusia  ini  berasal  dari  pengakayaan  ekosistem
               perairan oleh nutrisi terutama di limpasan pupuk dan kotoran.


               Kondisi anak sungai musi menghawatirkan

                     Palembang adalah kota air. Sebagaimana dijelaskan pada awal
               tulisan ini, Palembang adalah kota yang memiliki lebih dari 200 anak
               sungai.  Kualitas  air  dari  anak  sungai  musi  bersih  karena  mengalir
               langsung menuju sungai musi. Sayangnya, kondisi anak Sungai Musi,
               menyedihkan. Sebagian besar air sungai-sungai  itu berwarna hitam
               atau  coklat  pekat,  berbau  tidak  sedap,  penuh  lumpur  dan  sampah.
               Jangankan sebagai sumber air bersih, buat sarana transportasi pun tak
               bisa lagi digunakan. Masih mungkinkah berharap anak-anak Sungai
               Musi kembali bersih?

                     Air sungai, danau ataupun rawa akan bersih jika air tersebut
               mengalir. Jika limbah yang masuk ke dalam sungai, danau ataupun
               rawa melebihi kemampuannya untuk memulihkan diri secara alami



                           SUNGAI MUSI; Jejak Perjalanan dan Pembangunan Berkelanjutan   75
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112