Page 53 - Matematika_XI_Siswa
P. 53

Melihat uraian di atas, masalah kelompok tani transmigran dapat diubah
                    bentuk menjadi suatu sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Pemecahan
                    sistem tersebut dapat dikerjakan dengan metode grafik (dibahas pada subbab
                    berikutnya). Hal ini merupakan pengembangan konsep pertidaksamaan linear
                    satu variabel yang telah kamu pelajari pada Kelas X.

                        Adapun model matematika untuk masalah  ini, adalah suatu sistem
                    pertidak samaan linear dua variabel sebagai berikut:

                      0,02x + 0,05y ≤ 10         2x + 5y ≤ 1000      → kendala lahan
                                                
                      10x + 8y ≤ 1550    atau   10x + 8y ≤ 1550      → kendala tenaga       (1)
                                                
                      5x + 3y ≤ 460              5x + 3y ≤ 460       → kendala pupuk
                        Karena luas tanah/lahan, banyak waktu, dan banyak pupuk tidak mungkin
                    negatif, kendala ini sebagai kendala nonnegatif, yaitu:
                    x ≥ 0    kendala nonnegatif                                           (2)
                    y ≥ 0    
                    Secara geometris, kendala (1) dan (2) dapat digambarkan sebagai berikut.

                                   y

                               500


                               400


                               300



                               200

                                                       2x + 5y ≤ 1.000
                               100

                                     DP
                                                                                           x
                       –100                100       200       300       400       500
                                                         10x + 8y ≤ 1.550
                              –100    5x + 3y ≤ 460


                            Gambar 2.7: Daerah penyelesaian yang memenuhi pertidaksamaan (1) dan (2).







                                                                             MATEMATIKA      43
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58