Page 71 - PJOK_Kls 11
P. 71

B. Konsep Pengukuran Kebugaran Jasmani

                            Terkait Kesehatan


                       1. Daya Tahan Jantung-Paru-Peredaran Darah



                         Daya tahan jantung-paru-peredaran darah adalah kemampuan seseorang
                      dalam mempergunakan system jantung, paru-paru dan peredaran darahnya secara
                      efektif dan efisien untuk menjalankan kerja secara terus menerus yang melibatkan
                      kontraksi otot dengan intensitas tinggi dalam waktu yang cukup lama.


                      a. Meningkatkan Daya Tahan Jantung-Paru-paru-Peredaran Darah
                         Kemampuan daya tahan kardiovaskuler dapat ditingkatkan dengan berbagai
                      latihan, seperti:
                      1) Lari Secara Terus-menerus
                         Latihan ini memperbaiki keadaan tetap atau keseimbangan antara pengeluaran
                      tenaga, pengambilan zat asam selama latihan berlangsung. Latihan ini dilakukan
                      di atas tanah yang tidak bergelombang. Lari 5 sampai 20 km tanpa adanya
                      penambahan kecepatan langkah secara tiba-tiba dan denyut nadi tidak boleh lebih
                      tinggi dari 150 per menit.


                      2) Lari dengan Kecepatan dan Jarak yang Bervariasi.
                         Latihan ini memperlancar atau memperbaiki ketahanan organ-organ tubuh
                      dan bagian-bagian lain dari tubuh si pelari. Latihan sebaiknya di tanah lapang
                      yang  sangat  bervariasi,  yaitu  kira-kira  10-12  km  dengan  lari  lambat  (jogging)
                      diutamakan. Walaupun demikian, lari yang bervariasi sebaiknya diperpanjang
                      pada kecepatan yang sedang atau (200-600) m, lari cepat (100-150) m, lari
                      dipercepat (25-50) m, dan lari naik turun (40-80) m, lari-lari dengan variasi yang
                      berganti-ganti seperti diselingi dengan jalan sewaktu-waktu.


                                                           3) Lari Fartlek
                                                              Fartlek adalah suatu sistem latihan
                                                           daya tahan yang maksudnya adalah
                                                           untuk membangun, mengembalikan
                                                           atau   memelihara   kondisi  tubuh
                                                           seseorang. Fartlek sebaiknya dilakukan
                                                           di alam terbuka yang terdapat bukit-
                                                           bukit semak belukar, selokan-selokan
                                                           untuk dilompati, tanah berpasir, tanah

                      Gambar 5.2. Lari fartlek             rumput, tanah lembek, dan sebagainya,


                                                  Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan  63
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76