Page 30 - ETPEM2016
P. 30
6) Pemerintah dalam konsep pemerintah pusat, yaitu pengguna
kekuasaan negara pada tingkat pusat (tertinggi). Pada
umumnya dihadapkan pada konsep pemerintah daerah.
7) Pemerintah dalam konsep pemerintah daerah, yaitu
pemerintah yang dianggap mewakili masyarakat, karena
daerah adalah masyarakat hukum.
8) Pemerintah dalam konsep pemerintah wilayah. Pemerintah
dalam arti ini dikenal di negara yang menggunakan asas
desentralisasi dan dekonsentrasi. Kekuasaan dan urusan pusat
di daerah dikelola oleh Pemerintah Wilayah (aparat
dekonsentrasi).
9) Pemerintah dalam konsep pemerintah dalam negeri, yaitu
pamongpraja (Belanda : binnenlandsbestuur,BB).
10) Pemerintah dalam konteks ilmu pemerintahan, yaitu semua
lembaga yang dianggap mampu (normatif) atau secara empirik
memroses jasa publik dan layanan civil.
Keberadaan pemerintah di semua negara tidak terlepas dari
tujuan pembentukannya. Menurut Ryaas Rasyid (1998:3), secara
umum ada 2 tujuan pembentukan pemerintah suatu negara, yaitu:
1) Menegakkan keteraturan. Pemerintah dibentuk agar tercipta
rasa aman di kalangan masyarakat suatu negara. Sebelum
negara terbentuk, keadaan masyarakat sungguh kacau atau
tidak teratur. Masing-masing membuat aturannya sendiri-
sendiri sehingga timbul ketidak-amanan, misalnya
perampokan dan pemerkosaan. Agar aman maka perlu ada
pihak yang mengatur, dan yang mengaturnya itu adalah
pemerintah.
14