Page 25 - ETPEM2016
P. 25

proporsional  dan  didasari  tanggungjawab  dalam  membangun

               kesejahteraan bersama.
                     Praktik berpemerintahan yang baik menurut  prinsip-prinsip
               gg, sebenarnya dapat dikatakan baru merupakan aktualisasi dari
               sebagian  nilai-nilai  etik.  Pemerintahan  yang  baik  dari  sudut
               pandang etika (ethical governance) lebih luas daripada  itu, yaitu
               pemerintahan  yang    diselenggarakan  dengan  cara-cara  yang
               menjunjung tinggi semua atau sebagian besar nilai-nilai etik dalam
               membuat kebijakan  dan implementasinya. Pemerintah yang baik
               adalah    pemerintah    yang    menunjukkan      komitmen     dan
               kemampuannya  dalam  mengaplikasikan  norma-norma  etik

               sebanyak, sesering, sekuat, dan sebagus mungkin.
                     Nilai-nilai  etik  dan  norma-norma  etik  yang  demikian
               banyaknya, terdapat di dalam berbagai sumber. Semakin banyak
               nilai  etik  yang  dapat  diaktualisasikan  atau  norma  etik  yang
               diaplikasikan  dalam  pemerintahan,  semakin  tinggi  nilai  gg-nya.
               Karena  itu,  upaya  untuk  membangun  keetikan  aparatur
               pemerintah yang dilakukan melalui pembinaan kompetensi etiknya
               merupakan  upaya  strategis  dalam  mewujudkan  gg  yang  bernilai

               tinggi.
                     Jika dalam konsep gg dikenal adanya 3 (tiga) pilar penentu
               yaitu pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat; maka ketiga pilar
               tersebut perlu sama-sama konsisten dalam mengaplikasikan etika.
               Jika  hanya  salah  satu  pihak  saja  yang  konsisten sementara  yang
               lainnya lemah atau tidak sama sekali, dapat diduga praktik-praktik
               berpemerintahan  yang  baik  menurut  konsep  gg  tersebut  sulit
               terwujud.  Tidak  sedikit  peristiwa  yang  menunjukkan  betapa
               banyaknya  godaan  dari  sebagian  oknum  dunia  usaha  dan

                                                                               9
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30