Page 20 - ETPEM2016
P. 20

wajar jika  rakyat mengharapkan agar  pemerintah bernilai  positif

               dan  pemerintahpun  mengharapkan  nilai  yang  sama  terhadap
               rakyatnya.  Sangat  wajar  apabila  pemerintah  terus  menerus
               berupaya  agar  bernilai  dalam  menjalankan  fungsinya  untuk
               memajukan  berbagai  sendi  kehidupan  rakyat,  seperti  politik,
               ekonomi,  sosial,  budaya,  hankam,  dan  agama,  karena  itulah
               tugasnya. Sangat wajar pula apabila rakyatpun dapat berperilaku
               yang    bernilai  terutama  dalam  mengurus  hak-haknya  dan
               memenuhi  kewajibannya  sebagai  warga  negara.  Jika  hal  itu
               terwujud,  barangkali  itulah  keadaan  ideal  yang  mengindikasikan
               hubungan  yang  serasi  antara  pemerintah  dengan  rakyatnya.

               Walaupun sulit, keadaan itu dapat terwujud jika kedua belah pihak
               bersama-sama  mengusahakannya  dengan  sungguh-sungguh.
               Paling  tidak  ada  salah  satu  pihak  yang  menjadi  penggeraknya,
               dalam  hal  ini  tentu  menunjuk  pada  pihak  pemerintah,  karena
               dalam  hubungan  pemerintahan  di  negara  demokratis  seperti
               Indonesia, pemerintah merupakan pihak yang mengemban amanat
               untuk membangun rakyatnya.
                     Dari  pandangan  etika  sebagai  ilmu,  pembinaan  etika  oleh

               pemerintah  bagi  aparaturnya  bukanlah  imperatif  hipotesis
               (kewajiban  bersyarat)  melainkan  imperatif  kategoris  (kewajiban
               tidak bersyarat), karena pada diri pemerintah ada kewajiban untuk
               menunjukkan  kinerja  pemerintahan  dalam    menyejahterakan
               rakyatnya  melalui  aparaturnya.  Secara  etis,  pemerintah  dituntut
               untuk menunjukkan kinerja sampai tingkatan yang dapat diterima
               oleh  rakyatnya.  Kinerja  yang  diharapkan  bukan  hanya  mengenai
               kesejahteraan masyarakat secara fisik saja tetapi juga nonfisik.



                                                                               4
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25