Page 24 - ETPEM2016
P. 24

akan terdorong pada penciptaan suasana kehidupan bersama yang

               aman,  adil,  tertib  dan  teratur.  Ketaatan  terhadap  kesepakatan
               merupakan salah satu bentuk perilaku yang bernilai amanah (dapat
               dipercaya)  untuk  membangun  dan  memelihara  keharmonisan
               hidup  di  antara  pihak-pihak  yang  telah  bersepakat.  Jika  didekati
               dari  agama  (Islam),  ketaatan  terhadap  hukum  merupakan  salah
               satu kriteria  amal saleh. Sesuatu perbuatan dikatakan amal saleh
               apabila  didasari  niat  yang  tulus  (untuk  beribadah),  dilaksanakan
               dengan  baik  dan  bertanggungjawab  yang  sesuai  dengan  aturan,
               dan diarahkan untuk menggapai rida Allah SWT.
                     Prinsip ‘transparansi’ mengandung nilai etik setidak-tidaknya

               berupa ‘keterus-terangan’ sebagai bagian dari perilaku yang jujur.
               Keterus-terangan akan terjadi jika suatu aktivitas telah didasari niat
               yang tulus dan dilakukan sesuai dengan aturan. Dengan demikian,
               nilai  etik  yang  terkandung  dalam  prinsip  ini  jika  dipegang  dan
               digunakan akan dapat mengarahkan perbuatan yang baik.
                     Prinsip  ‘akuntabilitas’  mengandung  nilai  etik  berupa
               ‘tanggungjawab,  kerja  keras,  ikhlas  dan  siap  berkorban  demi
               kemaslahatan  umum.’  Ekspresinya  berupa  perbuatan  yang  tidak

               asal-asalan (sebaik mungkin), menggunakan segenap kemampuan
               (tidak  sekedar  memenuhi  kewajiban),  dan  siap  menerima
               akibatnya dengan ikhlas walaupun terkadang pahit. Perilaku yang
               demikian itu dapat dikatakan sebagai perbuatan baik (ihsan) karena
               mendorong  untuk  mencapai  efektivitas  yang  tinggi  dalam
               mewujudkan tujuan bersama.
                     Prinsip  ‘partisipasi’  mengandung  nilai  etik  setidak-tidaknya
               berupa ‘kebersamaan dan tolong menolong.’ Nilai ini jika dipegang
               akan  menghasilkan  kesediaan  untuk  memberi  kontribusi  yang

                                                                               8
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29