Page 21 - ETPEM2016
P. 21

Hubungan keetikan antara negara yang diwakili pemerintah

               dan  manusia  (warga  negara)  terutama  nampak  melalui
               perlindungan  terhadap  hak-hak  asasi  manusia  dan  upaya-upaya
               pemenuhan kebutuhan dasar manusia (Ndraha, 2005:216). Hal ini
               sejalan  dengan  maksud  dibentuknya  organisasi  bagi  dan  oleh
               manusia sebagaimana dikemukakan Davis dan Newstrom (1985:5),
               “organization exist to serve people, rather than people existing to
               serve organization.” Terjemahan bebasnya, organisasi ada untuk
               melayani manusia ketimbang keberadaan manusia untuk melayani
               organisasi. Berdasarkan pemikiran ini, organisasi apapun termasuk
               negara  ada  atau  diadakan  oleh  manusia  adalah  untuk  lebih

               melayani  manusia  dalam  mewujudkan  keinginan-keinginannya,
               ketimbang keberadaan manusia melayani organisasi (negara)-nya.
               Dengan  demikian  dapat  dikatakan  bahwa  secara  etis  semua
               kekuasaan negara yang dijalankan oleh pemerintah pada dasarnya
               adalah  untuk  melayani  manusia  yang  menjadi  penduduknya.
               Maksudnya,  kinerja  pemerintah  dalam  memberikan  pelayanan
               kepada  masyarakatnya  harus  diupayakan  sebaik  mungkin  dalam
               tujuannya, prosesnya, dan hasilnya.

                     Kinerja  pemerintah  berhubungan  kuat  dengan  citranya.
               Apabila  kesejahteraan  rakyat  terus  meningkat  dalam  segala
               aspeknya  terutama  keamanan,  ekonomi,  pendidikan,  dan
               kesehatan;    maka  citra  pemerintahpun    dapat  positif  dengan
               sendirinya.  Sebaliknya,  jika  kesejahteraan  rakyatnya  memburuk,
               maka citra pemerintahpun  negatif.
                     Pada  gilirannya,  citra  pemerintah  dapat  berimplikasi  pada
               legitimasinya.  Jika  dalam  percakapan  sehari-hari  pemerintah
               menghadapi  masalah  krisis  kepercayaan,  maka  itu  berarti

                                                                               5
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26