Page 124 - Toponim Magelang
P. 124

112         Toponim Kota Magelang












                                sangat luas, tetapi selepas masuk ke wilayah pedesaan alirannya kian mengecil.

                                Tahun 1932-1937, terjadi penataan kampung secara masif. Jalan Kampung Kemirikerep
                                yang menghubungkan kampung lainnya digarap  oleh pemerintah  kolonial. Dalam
                                Notulen van de Openbare Vergadering van de Gementeraad van Magelang dijelaskan pengerjaan
                                jalanan di Kampung Kemirikerep-Tidar tahun 1934 yang menelan dana f. 2.394,01
                                gulden. Kemudian, pengerjaan jalanan  Kampung Kemirirejo, yang mengelilingi
                                jalan-jalan di Kampung Bayeman, Tengkon, Jenangan dan Kemirikerep tahun 1933
                                menghabiskan uang f. 9.682,61 gulden. Tahun 1936, ternyata Belanda menyolek jalan
                                di Gang Kampung Kemirirejo, yakni Gang Tjokro dan Gang Gereja yang membutuhkan
                                dana f. 1.900 dan f. 1.836,71 gulden.  Fakta historis di muka menunjukkan, Kampung
                                                                73
                                Kemirikerep dan Kemirirejo juga diperhatikan betul oleh pemerintah kolonial dalam
                                semangat pembangunan kota Magelang dan membuat nyaman masyarakat setempat.  Sumber: https://www.google.com/maps





























                   Lokasi Kampung
                      Kemirikereb





                                73  Arsip Notulen van de Openbare Vergadering van de Gementeraad van Magelang.
   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129