Page 172 - Jalur Rempah.indd
P. 172

162     REMPAH, JALUR REMPAH DAN DINAMIKA MASYARAKAT NUSANTARA



              sana adalah Ayres da Cunhal. Kehormatan diberikan kepadanya dengan luka

              tembak yang dalam. Pasukan Portugis segera terbentur pada suatu penyekat
              yang menutup jembatan. Sekat berhasil dibuka, sehingga orang bisa bergerak
              dengan lancar menuju kota. Para pemimpin Melayu  bersama pasukannya
              melakukan    perbuatan  serupa;  tetapi  Pero Mascarenhas yang    berhasil
              menangkap raja lawan yang telah menimbulkan banyak kerugian pada pihak
              Portugis. Ia  bersama sebagian besar pasukannya memasuki istana raja. Akan
              tetapi banyak orang yang  melarikan diri. Ia juga menemukan salah seorang

              panglimanya yang dikawal oleh orang-orang Moor dan semuanya siap tempur
              sehingga pasukan Portugis harus berpikir untuk membersihkannya,  selama
              mereka tidak tahu bahwa rajanya pergi, mereka melawan dengan sengit dan
              terbunuh sebagai akibat  dari  kenekadannya.  Namun,  ketika  panglimanya
              yang disebut Laksaraja  terluka  oleh dua tembakan  senapan, ia mencoba
              melarikan diri, yang diikuti oleh pasukannya. Merteka meninggalkan kota itu
              dengan barang jarahan besar jatuh ke tangan tentara Portugis. Sebagian besar
              jarahan itu adalah sejumlah besar senjata yang mencakup 300 kanon, yang
              lebih dihargai karena sebagian besar disita  dari pasukan Portugis pada waktu

              penyerangan di benteng Bintan, yang menyebabkan Portugis meninggalkan
              benteng  itu.  Setelah  penjarahan  kota,  orang-orang membakar  semua  yang
              ada, hingga semuanya rata dengan tanah dan menjadi abu. Setelah semuanya
              hancur, pasukan Portugis kembali ke kapal mereka untuk kembali ke Malaka.



              G. EKSPANSI POLITIK DAN EKONOMI JAWA TIMUR


                 Telah terlihat peran rempah dari maluku dalam sistem perdagangan di
              Jawa  Timur. Betapa  penting peran yang dimainkan oleh lada  dan rempah
              dari Maluku  dalam  sistem perdagangan  di Jawa  Timur. Dengan surplus

              berasnya, yang kadang-kadang dilengkapi dengan surplus beras dari Bali dan
              Bima, Jawa Timur memasoknya ke Malaka, Jambi, Palembang dan Maluku. Di
              Maluku mereka menjual beras dan sebaliknya  membeli rempah yang  dijual
              kepada orang-orang Cina dan India di Gresik bersama lada dari Sunda dan
              Jambi. Posisi penting yang diduduki Jawa di kepulauan itu terungkap dalam
              pengakuan  supremasi politik  Jawa  atas  daerah jajahannya  yang  tersebar
   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177