Page 44 - Jalur Rempah.indd
P. 44

34     REMPAH, JALUR REMPAH DAN DINAMIKA MASYARAKAT NUSANTARA



                 Kota-kota  dagang  yang tumbuh menjadi besar dan melayani  kegiatan

              perdagangan  maritim jarak  jauh  disebut dengan emporium. Sebutan
              emporium digunakan untuk kota dagang yang menyediakan berbagai fasilitas
              yang mendukung kegiatan perdagangan jarak  jauh seperti  pelabuhan,
              pergudangan,  pasar, dan tempat  perbaikan  kapal.  Emporium hanya  dapat
              bertahan  dan berkembang  jika  lokasinya  berada di daerah yang  strategis,
              yaitu di jalur utama pelayaran maritim, di selat yang menghubungkan dua atau
              lebih wilayah perdagangan, atau berada di dekat daerah penghasil komoditi.

              Sampai dengan awal abad ke-16 emporium di kawasan Asia Tenggara adalah
                     35
              Malaka.  Kota pelabuhan ini tumbuh dan berkembang setelah mengkonversi
              diri  menjadi bagian  dari jaringan  perdagangan  Islam. Malaka  merupakan
              pelabuhan tujuan dari komoditi rempah-rempah yang dihasilkan di berbagai
              wilayah Indonesia barat dan timur sebelum didistribusikan ke seluruh dunia.
              Secara geografis letak Malaka sangat strategis karena tepat berada di tengah
              jalur maritim utama yang menghubungkan Samudera Hindia dengan Laut Cina
              Selatan. Malaka dapat berdiri kokoh dan menjadi makmur sebagai emporium
              karena  bertumpu  pada  jalur pelayaran  jarak  jauh  yang  memperdagangkan

              rempah-rempah.

                 Malaka adalah titik simpul dari jaringan perdagangan yang menghubungkan
              dunia Melayu dengan jalur-jalur maritim yang membentang ke barat sampai ke
              India, Persia, Jazirah Arab, Afrika Timur dan Laut Tengah, ke utara sampai ke
                                                                   36
              Siam dan Pegu, serta ke timur sampai ke Cina dan Jepang.  Selama abad ke-15
              di masa kejayaan Malaka sebagai emporium, rempah-rempah diperdagangkan
              dari satu emporium ke emporium lainnya. Jalur perdagangan rempah-rempah
              dari Malaka ke Asia Selatan dan Barat adalah: dari Malaka ke Bengal, Cochin,
              Calicut,  Gujarat,  Ormuz, Aden, dan Alexandria  sebelum  kemudian  di bawa
              ke kota-kota pelabuhan di Italia selatan melalui Laut Tengah. Dari kota-kota
              pelabuhan  di Italia  rempah-rempah  kemudian didistribusikan  ke seluruh
              Eropa. Sementara jalur ke Asia Timur adalah dari Malaka melalui Ayuthaya di

              Siam terus ke Kanton di Cina Tenggara. Sementara jalur perdagangan rempah-
              35  Berbagai faktor yang mendukung kemunculan Malaka sebagai emporium di Asia Tenggara dibahas dalam
                 Donald B. Freeman, The Straits of Malacca: Gateway or Gauntlet, Québec: McGill-Queen’s University
                 Press, 2003, hlm. 87-89.
              36  M.C. Ricklefs, Sejarah Indonesia Modern (Jakarta: Serambi, 2008), hlm. 39.
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49