Page 46 - Jalur Rempah.indd
P. 46

36     REMPAH, JALUR REMPAH DAN DINAMIKA MASYARAKAT NUSANTARA



              sebagai emporium di Asia Tenggara yang dulu hanya dijalankan oleh Malaka

              kemudian dijalankan paling tidak oleh tiga kota pelabuhan utama yang dalam
              berkembangannya  juga  menjadi emporium-emporium,  yaitu  Aceh di ujung
              utara  Pulau  Sumatera,  Banten di  ujung  barat  Pulau  Jawa,  dan Makassar  di
              ujung selatan Pulau Sulawesi.

                 Kemunculan  kota-kota  pelabuhan  Baru bersamaan momentumnya

              dengan periode  ekspansi negara-negara  Eropa, terutama  yang  terletak
              di  Eropa Barat, ke seluruh penjuru dunia. Ekspansi bangsa  Eropa ke Asia
              terjadi ketika  kegiatan  perdagangan  di Samudera Hindia sedang mencapai
              masa puncaknya. Paling tidak sejak kemunculan Islam sampai dengan abad
              ke-18 Samudera Hindia  telah menjadi tempat  pertemuan  berbagai  macam
              masyarakat  dan budaya.  Dalam  periode  itu jaringan perdagangan Islam
              tumbuh dan berkembang serta kemudian mendominasi kegiatan perdagangan

              di Samudera Hindia. Dominasi para pedagang Islam dalam dunia perdagangan
              di Samudera Hindia terus berlangsung sampai dengan datangnya orang-orang
              Eropa. Jaringan perdagangan Islam ketika itu menghubungkan seluruh Asia
              dari Timur Tengah hingga ke Cina, dimana anak benua India adalah bagian
              yang memainkan peranan yang strategis.


                 Dalam  jaringan  perdagangan  yang  luas  tersebut  kepentingan  ekonomi
              saling  menunjang  dengan  perluasan  pengaruh  Islam.  Pengaruh Islam  dari
              Timur Tengah menyebar ke anak  benua  India dan dari  sana kemudian
                                                                    38
              dibawa ke Asia Tenggara melalui kegiatan perdagangan.  Di Asia Tenggara
              jaringan  perdagangan  Islam  bertemu  dengan  jaringan  perdagangan  jung-
              jung Cina yang pada saat yang bersamaan masuk ke Asia Tenggara dari arah
              Utara. Pertemuan kedua jaringan inilah yang kemudian membentuk jaringan
              perdagangan intra-Asia dengan penggarak utama para pedagang Islam dan
              jung-jung Cina. Keberadaan jaringan pelayaran yang terbentuk dari kegiatan

              perdagangan para pedagang Islam menjadi landasan bagi bangsa Eropa ketika
              mereka melakukan ekspansi ke Asia.



              38  K.N. Chaudhuri, Trade and Civilisation in the Indian Ocean: An Economic History from the Rise of Islam to
                 1750 (Cambridge: Cambridge University Press, 1985).
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51