Page 19 - Stasiun Tawang
P. 19
A. Biografi Arsitek Stasiun Tawang
Lambertus Cornelis Sloth Blaauboer atau biasa dikenal juga dengan Berth
Sloth Blaauboer adalah seorang insinyur dan salah satu pendiri kelompok
perlawanan Groep Van Hattem asal Kota Delft di Rijkswaterstaat. Beliau lahir di
Kota Surabaya tanggal 6 Juli 1915, ia juga pejuang perlawanan pelaut Inggris.
Berth Sloth Blaauboer adalah putra Louis Cornelis Lambertus Willem Sloth
Blaauboer yang merupakan insinyur teknik sipil Delft dan putra dari Henriette
Beijerman. Ayahnya bekerja sebagai wakil insinyur di departemen jalan dan
pekerjaan di Hindia Belanda.
Pada tahun 1933 Sloth Blaauboer memperoleh diploma gimnasiumnya dan
memulai studinya di Technische Hogheschool, Delft. Saat disana beliau menjadi
anggota Delftsch Studenten Corps. Kemudian pada bulan Juni 1936 Sloth Blaauboer
lulus ujian propaedeutic di bidang teknik sipil dan pada bulan November 1938 ia
lulus ujian insinyur sipil dengan diikuti pada Mei 1940 beliau juga lulus ujian
teknik. Setelah menyelesaikan studinya pada tahun 1940 Sloth Blaauboer
dipekerjakan oleh Rijkswaterstaat untuk membangun jembatan.
B. Desain Bangunan Stasiun Tawang
Stasiun tawang bisa disebut sebagai stasiun kereta api kelas besar tipe A
yang terletak di Kota Lama Semarang, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan
Semarang Utara, Kota Semarang. Stasiun kereta kelas A merupakan stasiun jalur
antar kota. Stasiun tawang ini terletak di ketinggian 2 meter di atas permukaan laut,
hal ini menyebabkan stasiun tawang sering mengalami banjir atau rob saat hujan
deras yang kemudian menyebabkan air tersebut bercampur dengan air limbah.
Stasiun ini juga merupakan pengganti stasiun tambak sari yang berada di Kota
Semarang. Semarang juga dapat dikatakan sebagai tempat kelahiran kereta api
pertama yang ada di Indonesia.
Kehadiran kereta api ditandai dengan adanya pencangkulan pertama oleh
Gubernur Jendral Hindia Belanda yang bernama Mr. L.A.J Baron Sloet den Bale di
tahun 1864. Pembangunan jalur kereta api ini memiliki ukuran dengan lebar 1435
mm dan dikerjakan oleh Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM).