Page 84 - Majalah HUT 72 DISPSIAD
P. 84

PSIKOEDUKASI

         Jika terjadi peralihan atau pertukaran peran antara   Menurut Kuswanti, Munandhil, Zainal dan Oktarina
         ibu sebagai pencari nafkah dan ibu rumah tangga,      (2020),  untuk  mewujudkan  manajemen  jaringan
         tetap harus memerankan tanggung jawabnya secara       komunikasi  keluarga  agar  tercipta  keluarga  yang
         baik. Merujuk pada pendapat Rogers (1983), sistem     harmonis  dan  sejahtera  terhindar  dari  pandemi
         komunikasi  adalah  suatu  sistem  yang  terdiri  atas   COVID-19,  maka  diperlukan  beberapa  cara  yang
         individu-individu  yang  saling  berhubungan,  yang   bisa  ditempuh  oleh  ibu  yang  bekerja  atau  ayah
         dilambangkan  oleh  arus  komunikasi  yang  terpola.   sebagai  Bapak Rumah Tangga (BRT) adalah  sebagai
         Salah satu cara untuk memahami perilaku manusia       berikut:
         adalah  dengan  mengamati  atau  memahami
         hubungan-hubungan sosialnya yang tercipta karena          1.  Manajemen  waktu  dengan  baik.  Hubungan
         adanya proses komunikasi interpersonal.                      suami,  isteri  dan  anak  memerlukan  waktu
                                                                      yang  berkualitas  untuk  berkumpul  secara
                                                                      sik.  Waktu  yang  dibutuhkan  tidak  perlu
                                                                      lama,  yang  penting  suami,  isteri  konsisten
                                                                      meluangkan  waktu  bersama  anak  setiap
                                                                      hari. Bagi ibu yang bekerja, sedapat mungkin
                                                                      mendapatkan  pekerjaan  di  lingkungan  yang
                                                                      ramah  terhadap  keluarga.  Maksudnya  disini
                                                                      adalah  mencari  tempat  kerja  yang  memikir-
                                                                      kan  keadaan  keluarga,  contohnya:  jam  kerja
                                                                      yang eksibel bagi orang tua bekerja khusus-
                                                                      nya  perempuan,  memberikan  cuti  hamil
                                                                      yang ideal, adanya tempat penitipan anak di
                                                                      tempat  kerja  dan  tidak  banyak  perjalanan
                                                                      bisnis keluar kota/negeri. Dengan  leksibilitas
                                                                      dan  pengertian  yang  diberikan  oleh
         Intensitas  komunikasi  dalam  keluarga  perlu               perusahaan  tempat  kerja,  kita  bisa  meman-
         ditingkatkan  agar  memberikan  manfaat  lebih  bagi         faatkan waktu tersebut untuk keluarga.
         hubungan  diantara  seluruh  anggota  keluarga,
         sehingga  meminimalisir  kesalahpahaman  diantara        2.  Jadikan  waktu  dengan  anak  sebagai  per-
         semua  anggota  keluarga  (ayah,  ibu,  dan  anak-          temuan yang berkualitas; antara suami, isteri
         anaknya).  Setelah  tahapan  dalam  manajemen               dan  anak  memiliki  quality  time.  Hal  yang
         keluarga, komunikasi antar pribadi, tanggung jawab,         dapat  dilakukan  saling  berkomunikasi  dalam
         intensitas komunikasi, perlu dilakukan. Untuk dapat         suasana  penuh  kehangatan  saat  di  rumah,
         mencapai menjadi keluarga yang harmonis, sakinah            menanyakan  kejadian  atau  pengalaman  yang
         mawadah  warahma,  maka  perlu  hal  mendasar               dialami  anak  di  hari  itu,  menjadi  pendengar
         dalam mendidik anak, yaitu pola asuh yang benar.            yang baik, berikan sentuhan sik kepada anak
         Intensitas  komunikasi  dilaksanakan  harus  seiring        seperti  mengelus  kepalanya,  dan  sisihkan
         dengan  arah  komunikasi.  Menurut  Freire  (2005)          juga waktu untuk membimbingnya belajar.
         mengemukakan  bahwa  komunikasi  yang  member-
         dayakan  orang  dan  memiliki  tujuan  untuk  mem-       3.  Jalin  komunikasi  yang  baik  dengan  pihak
         bangun trust dan consensus.                                 yang mengurus anak. Saat bekerja, seorang
                                                                     Ibu biasa menitipkan anak kepada pengasuh,
                                                                     entah itu baby sitter, nenek ataupun sanak
                                                                     keluarga  lainnya.  Komunikasi  yang  baik
                                                                     sangat  berpengaruh  terhadap  pelayanan
                                                                     kasih sayang sang pengasuh terhadap anak
                                                                     Anda,  visi  dan  misi  Anda  dalam  mendidik
                                                                     anak pun setidaknya akan dapat diterjemah-
                                                                     kan oleh pengasuh itu sendiri.

                                                                  4.  Jangan  ganti  kasih  sayang  dengan  uang.
                                                                     Sebagai orang tua, janganlah menggunakan
                                                                     uang  sebagai  pengganti  waktu  ataupun
                                                                     kasih sayang. Bekali anak dengan pemikiran
                                                                     sesuatu  yang  diperoleh  melalui  bekerja
                                                                     akan terasa lebih bernilai.
         Hal: 79 | PSIKOEDUKASI
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89