Page 67 - D:\Kantor ku\5. Stunting\Stunti
P. 67

Menurut Barker 1995, malnutrisi pada awal kehidupan
                                berpengaruh  pada  riwayat  perjalanan  penyakit  pada
                                kehidupan  selanjutnya.  BBLR  dan  stunting  memberikan
                                kontribusi  terhadap kerugian negara. Karena konsekuensi
                                jangka panjang dari stunting usia dini adalah penyakit sindrom
                                metabolik pada usia dewasa.
                                     Apakah  perubahan gaya  hidup  juga  mempengaruhi
                                sindrom  metabolik  ?  Beberapa  fakta  berikut  akan
                                membuktikan  besarnya  pengaruh  malnutrisi  pada  awal
                                kehidupan  dengan perubahan gaya  hidup  pada beberapa
                                penyakit  yang  relevan.  Di  Indonesia  berdasarkan  data
                                Riskesdas,  2007  perbedaan prevalensi penyakit hipertensi
                                antara penduduk termiskin (kuintil 1) dan penduduk terkaya
                                (kuintil 5) sebesar 2,5% (30,5% vs 33%), perbedaan prevalensi
                                penyakit  jantung coroner antara penduduk termiskin dan
                                terkaya hanya 0,5% (6,8% vs 7,3%), dan perbedaan prevalensi
                                stroke penduduk termiskin dan terkaya sebesar 1,6% (9,3%
                                vs 7,7%) (Atmarita, 2007).  Fakta ini menyadarkan kita bahwa
                                meskipun gaya hidup berkaitan dengan penyakit-penyakit
                                degeneratif, namun ternyata metabolic blue-print yang dibawa
                                sejak lahir memberi dampak yang sangat besar.
























                                62    STUNTING
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72