Page 83 - D:\Kantor ku\5. Stunting\Stunti
P. 83

Sementara  menurut  Shekar, Eberwein  dan Kakietek, 2016
                                benefit  yang diperoleh lebih tinggi, yakni 49 kali.
                                     Upaya intervensi gizi untuk mengatasi stunting balita
                                menurut Shekar, Eberwein dan Kakietek, 2000 meliputi 10
                                point  program, yaitu : 1) program gizi  masyarakat untuk
                                memperbaiki pertumbuhan, 2) suplementasi vitamin A, 3)
                                penanggulangan  diare  dengan  oralit  dan  zinc,  4)
                                suplementasi mikronutrien, 5) pengobatan dan pencegahan
                                infeksi cacing, 6) suplementasi Fe-folat, 7) fortifikasi zat besi
                                pada makanan (tepung misalnya), 8) fortifikasi iodium pada
                                garam, 9) pemberian makanan tambahan (PMT) untuk kasus
                                malnutrisi    (baik  kurus  maupun  stunting)  dan,  10)
                                pemberdayaan masyarakat.
                                     Shekar, Eberwein dan Kakietek, 2016 juga melaporkan
                                bahwa  benefit  dari  10  intervensi  tersebut  sangat  efektif
                                menghindari biaya kematian dini dan cacat (DALY) karena
                                stunting hingga 127-178 USD dan meningkatkan GDP sebesar
                                344-3010 USD.
                                     Menurut Adair dan Guilkey, 1997 masa prenatal adalah
                                masa yang  paling tepat  untuk mengatasi masalah stunting
                                balita.  Para  ahli  ekonomi  dunia  juga    meyakini  bahwa
                                perbaikan gizi pada  1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
                                adalah  upaya  yang  paling  cerdas  untuk  menghadapi
                                tantangan 10 tahun  mendatang. Perbaikan gizi pada masa
                                ini adalah suatu investasi pembangunan yang dinilai paling
                                “cost effective” (WHO, 2012). Lebih jauh, perbaikan gizi pada
                                1000 HPK memberikan benefit berupa sumber daya manusia
                                yang  berkualitas  dari  aspek  kesehatan,  pendidikan,
                                produktivitas kerja, peningkatan kesejahteraan masyarakat
                                dan  pembangunan ekonomi  (Barker,  2007;  Victora, 2000).
                                Menurut Unicef  1990  dibutuhkan  3 generasi baru  untuk
                                mengatasi stunting.




                                78    STUNTING
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88