Page 84 - D:\Kantor ku\5. Stunting\Stunti
P. 84
B. Intervensi sensitif dan spesifik
Pengentasan masalah stunting balita menjadi PR bagi
semua kementerian/lembaga terkait baik sektor kesehatan
maupun non kesehatan. Secara garis besar kerangka
intervensi stunting dibagi menjadi 2, yaitu intervensi sensitif
dan spesifik. Intervensi sensitif adalah intervensi yang tidak
berkaitan langsung dengan kesehatan, sedangkan intervensi
spesifik adalah intervensi yang langsung berkaitan dengan
kesehatan. Berdasarkan hasil penelitian, intervensi sensitif
memberikan kontribusi terhadap pengentasan masalah
stunting sebesar 70%, sedangkan intervensi spesifik memberikan
kontribusi sebesar 30% (Rosha et al., 2016).
1. Intervensi Spesifik
Sasaran utama dari intervensi spesifik adalah anak dalam
1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), intervensi ini
bersifat jangka pendek. Secara detail intervensi gizi spesifik
sebagai berikut :
a. Intervensi spesifik dengan sasaran ibu hamil meliputi
program:
1) Makanan tambahan (PMT) pada ibu hamil untuk
mengatasi kekurangan energi dan protein kronis
2) Mengatasi kekurangan zat besi dan asam folat
3) Mengatasi kekurangan iodium,
4) Menanggulangi kecacingan pada ibu hamil,
5) Melindungi ibu hamil dari malaria
6) Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi
(KIE) tentang gizi
b. Intervensi spesifik dengan sasaran ibu menyusui dan
anak usia 0-6 bulan, meliputi program :
1) Melakukan inisiasi menyusui dini/IMD
Tri Siswati, SKM, M.Kes. 79