Page 80 - D:\Kantor ku\5. Stunting\Stunti
P. 80

cukup akan mampu mengejar ketertinggalan tinggi badan
                                mereka dengan teman-teman sebaya, namun ketertinggalan
                                fungsi kognitif tidak dapat diperbaiki.  Intervensi gizi yang
                                sesuai adalah menerapkan gizi seimbang, meliputi konsumsi
                                aneka ragam makanan, menerapkan Perilaku Hidup Bersih
                                dan Sehat (PHBS), melakukan aktivitas fisik dan menimbang
                                berat badan secara teratur.
                                     Anak  dan  remaja  biasanya  mempunyai  kesukaan
                                terhadap  makanan  tertentu    (picky  eater)  sesuai  dengan
                                pengalaman  yang mereka  alami, pengaruh  teman  sebaya,
                                image,  iklan  atau  pengetahuan  yang  mereka  miliki.
                                Umumnya mereka lebih suka makanan yang cepat saji yang
                                tinggi lemak, tinggi kalori dan miskin serat. Pendidikan gizi
                                pada masa balita yang sudah baik sedikit demi sedikit tergeser
                                sesuai dengan kemauan mereka/kelompok sebaya. Mudahnya
                                alat transportasi dan komunikasi membuat  mereka hidup
                                sedentary  sehingga  kurang  aktivitas  fisik.  Sekolah  perlu
                                memberikan pelajaran mengenai pentingnya gizi seimbang,
                                tumbuh kembang dan olah raga  untuk mencegah dampak
                                lanjut dari stunting. Pada tahapan sekolah yang lebih tinggi,
                                pendidikan kesehatan reproduksi perlu diperkenalkan untuk
                                mencegah  perkawinan usia dini dan kehamilan pada usia
                                remaja.
                                     Anak dan remaja yang tumbuh stunting harus dibekali
                                dengan  pendidikan  yang memadai  dan ketrampilan yang
                                cukup  sehingga  mereka  tumbuh  menjadi  dewasa  yang
                                sejahtera, sehat, dan dapat membangun ekonomi keluarga
                                dengan  baik  serta  melahirkan  generasi  yang  sehat.
                                Pendidikan yang memadai dan tingat ekonomi keluarga yang
                                mapan  merupakan  salah  satu cara  untuk memutus  mata
                                rantai stunting balita (Goodchild van Hilten, 2015, Delpeuch,
                                et al., 2000)





                                                                Tri Siswati, SKM, M.Kes.  75
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85