Page 75 - D:\Kantor ku\5. Stunting\Stunti
P. 75

data berat badan bayi lahir yang di telusur dari catatan medik
                                di 3 daerah di Inggris (Preston, Sheffield dan Hertfordshire).
                                Hasil  penelitian  ini  menyatakan bahwa  penyakit jantung
                                koroner lebih banyak pada bayi-bayi yang kecil/prematur
                                yang  mengalami  gagal  tumbuh  pada  masa  di  dalam
                                kandungan  (Barker  et  al.,  1993).    Penelitian  di  USA
                                menyatakan hasil yang konsisten, bayi lahir kecil mempunyai
                                risiko kematian jantung koroner 2 kali lipat dibanding bayi-
                                bayi yang normal (Rich et al., 1995).  Penelitian Stein et al.,
                                1996  di  India juga menyatakan hal  yang  sama, kematian
                                jantung  koroner  pada  saat  usia 45  tahun  dengan  riwayat
                                berat  lahir  2,5  kg  sebanyak  15%,  sedangkan  yang    lahir
                                dengan berat 3,2 kg risiko kematian jantung koroner turun
                                menjadi  4%.  Kegagalan  pertumbuhan janin  pada saat  di
                                dalam kandungan ini diperparah dengan lingkungan yang
                                tidak menguntungkan setelah dia lahir hingga dewasa seperti
                                pengetahuan yang terbatas, ekonomi yang buruk, merokok,
                                obesitas, hipertensi dan lain-lain (Barker, 1995).
                                     Penelitian meta analisis (Wang et al., 2014) menyatakan
                                bahwa  BBLR  berhubungan  secara  signifikan  dengan
                                penyakit jantung  koroner,  dengan besar  risiko  sebesar 1,2
                                kali  bila  dibandingkan  dengan  bayi  yang  lahir  normal.
                                Sementara bayi yang lahir normal terproteksi dari ancaman
                                penyakit  jantung  coroner  dikemudian  hari.  Setiap
                                peningkatan berat bayi lahir sebesar 1 kg  akan menurunkan
                                risiko penyakit jantung  coroner sebanyak  10-20% (Huxley
                                et al., 2007).
                                F. Stunting dan Hipercolesterolemia

                                     Malnutrisi  pada  masa  kehamilan menyebabkan  bayi
                                lahir  kecil  dengan  ukuran  lingkar  perut  yang lebih kecil
                                dibandingkan  lingkar  perut  bayi  yang  tidak  mengalami
                                malnutrisi  kronis.  Ukuran lingkar perut berkaitan dengan




                                70    STUNTING
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80