Page 89 - D:\Kantor ku\5. Stunting\Stunti
P. 89
8. Permenkes No.23/2014 tentang Upaya Perbaikan Gizi.
Permenkes tersebut menyatakan bahwa untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat diperlukan
upaya perbaikan gizi perseorangan dan perbaikan gizi
masyarakat pada seluruh siklus kehidupan sejak dalam
kandungan sampai dengan lanjut usia dengan prioritas
kelompok rawan gizi.
9. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 39 Tahun 2016 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat
(PIS-PK) dengan Pendekatan Keluarga.
Pasal 2 ayat 1 bahwa 4 (empat) menyebutkan bahwa area
prioritas program PIS-PK meliputi : a) penurunan angka
kematian ibu dan bayi; b) penurunan prevalensi balita
pendek (stunting); c) penanggulangan penyakit menular;
dan d). penanggulangan penyakit tidak menular.
10. Peraturan Bersama Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam
Negeri No 188/Menkes/PB/2011 No 7 Tahun 2011 tentang
Pedoman Pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok.
Dalam peraturan tersebut disebutkan bahwa asap rokok
terbukti dapat membahayakan kesehatan individu,
masyarakat, dan lingkungan, sehingga perlu dilakukan
tindakan perlindungan terhadap paparan asap rokok.
11.Instruksi Presiden RI No 1 Tahun 2017 tentang Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat Republik Indonesia.
Gerakan masyarakat sehat mendukung pencapaian
kesehatan ibu dan anak melalui terciptanya perilaku dan
lingkungan hidup yang sehat seperti perhatian pada
kesehatan ibu dan anak, mendukung terciptanya kawasan
tanpa rokok (KTR), grup/jejaring peduli kesehatan ibu dan
anak sehingga persoalan kesehatan dan gizi pada ibu dan
anak dapat tertangani dengan baik.
84 STUNTING