Page 90 - D:\Kantor ku\5. Stunting\Stunti
P. 90

12.Kebijakan  pemerintah  membentuk  Tim  Nasional
                                   Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) pada
                                   tahun 2017.
                                   Pemerintah telah membentuk  Tim Nasional Percepatan
                                   Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) akhir tahun 2017
                                   lalu dengan  menetapkan  100 kabupaten/kota  prioritas
                                   untuk penanggulangan stunting. Rencana aksi intervensi
                                   stunting ini akan terus meningkat cakupannya, dari 100
                                   kabupaten/kota  di tahun 2018 akan meningkat menjadi
                                   160 kota/kabupaten di tahun 2019, dan bertambah menjadi
                                   390 kota/kabupaten di tahun 2020  hingga mencapai 514
                                   kota/kabupaten di tahun 2021 (www.tnp2k.go.id).
                                13. Peraturan Pemerintah No  47 tahun 2008 tentang wajib
                                    belajar.
                                   Pada Bab II pasal 2 ayat 1 menyatakan bahwa wajib belajar
                                   mengupayakan masyarakat untuk mendapat pendidikan
                                   yang  merata dan bermutu. Sedangkan pada Bab  VI pasal
                                   7  ayat  6  menyatakan  bahwa  sanksi administratif akan
                                   diberikan  kepada  penduduk  yang  mempunyai  anak
                                   berusia 7 hingga 15 tahun yang tidak mengikuti program
                                   wajib  belajar.  Pendidikan  merupakan  faktor  yang
                                   fundamental dalam mengentaskan permasalahan stunting
                                   balita,  memutus  kemiskinan  intergenerasi,  mencegah
                                   perkawinan dini dan kehamilan di usia remaja.
                                13.Gerakan Pekerja Perempuan Sehat dan Produktif (GP2SP).
                                   GP2SP merupakan revitalisasi dari Gerakan Pekerja Wanita
                                   Sehat Produktif (GPWSP), suatu suatu gerakan nasional
                                   yang dicanangkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia
                                   Tri Sutrisno pada tanggal 14 November 1996.
                                   Selanjutnya,  pada tanggal  13 November  tahun 2012  di
                                   Jakarta,  GP2SP  menjadi  kesepakatan  bersama  antara
                                   Kementerian  Kesehatan,  Kementerian  Dalam  Negeri,



                                                                Tri Siswati, SKM, M.Kes.  85
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95