Page 17 - AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN Jilid 2
P. 17

AGRIBISNIS BUDIDAYA TANAMAN PANGAN





          Unsur   Fungsi   Gejala   Gejala  Kondisi
           hara   fisiologis  kekahatan  kelebiha  pemicu
                                     n    kekahatan
                menutup dan  cabang, ruas  kalsium  pasir, tanah
                membukanya  memendek,  (Ca) dan  salin, tanah
                stomata,  klorosis pada  magnesiu  berkapur,
                translokasi  tepi daun   m  tanah liat
                dan akumulasi  dan  (Mg)  yang
                karbohidrat  kemudian     kekurangan                                  Gambar 1.11
                          mengering.      air                      Gambar 1.12
                                                         Kekahatan unsur hara Kalsium  Kekahatan unsur hara K
         Kalsium   Penyusun  Pertumbuhan  Menghamb  Umum
         (Ca)   dinding sel,  batang dan  at  terjadi
                menjaga   akar     penyerapa  pada tanah
                integritas dan  terhambat,  n  bertekstur
                permeabilitas  daun  Mg, K.  pasir, tanah
                membran   menggulung      masam,
                sel, aktivasi  dan tepi   kejenuhan
                enzim dalam  daun         basa rendah
                pembelahan  berubah       dan
                dan       menjadi         Aluminum
                perpanjangan  coklat,     tinggi.
                sel,      kadang daun
                menetralkan  keriting mirip                          Gambar 1.14      Gambar 1.13
                unsur logam  gejala                             Kekahatan unsur hara   Kekahatan unsur hara
                berat dalam  serangan                                  Besi (Fe).      Belerang (S).
                tanaman.  virus. Pada
                          kondisi parah                5. Pengendalian Hama dan Penyakit
                          ujung akar
                          dan                            Pengendalian hama, penyakit dan gulma
                          pucuk mati.
                                                         pada tanaman secara umum   bertujuan
         Sulfur (S)  Pembentukan  Klorosis pada  Terjadinya  pH tanah  melindungi  tanamanan  dari  tingkat
                protein,  daun muda  senesens  tinggi (>7),
                aktivator   dan cepat  daun   kandungan  kompetisi  tanaman  terhadap  unsur-
                enzim     menyebar   (gugur  kapur tinggi.
                dan ko-enzim,  pada  sebelum  Tanah      unsur  yang  dipersaingkan  sehingga
                pembentukan  seluruh daun  waktunya)  dengan  tanaman tetap dapat tumbuh normal dan
                senyawa                   pH sangat
                glukosida                 rendah         memberikan  produknya  secara
                                          (<4) karena
                                          terfiksasi Al   maksimal.
                                          dan Fe.
                                                         Masyarakat  dan  petani  beranggapan
         Besi (Fe)  katalisator   Pertumbuhan  Daun  Tanah   bahwa hama dan penyakit tanaman ubi
                atau      terhambat,  kecoklatan  dengan
                bagian dari  bentuk daun  seperti  pH tinggi   kayu  tidak  menurunkan  hasil  dan
                sistem enzim  normal tapi  terbakar,  (>7),
                yang      kecil, klorosis  bercak-  kandungan  k u a l i t a s   u m b i .   N a m u n   p a d a
                berkaitan  seluruh daun  bercak  kapur tinggi,  kenyataannya  beberapa  hama  dan
                dalam     muda dan  kecoklatan  drainase dan
                pembentukan  tangkai daun.  pada daun.  aerasi tanah  penyakit  dapat  merusak  tanaman  dan
                klorofil.  Pada kondisi    buruk
                          parah                          menurunkan  hasil  maupun  kualitas
                          seluruh                        umbi.
                          daun klorosis
                          hingga putih
                                                       6. Hama
              Dampak  kekurangan  (kekahatan)  ke  6
                                                         Beberapa  hama  yang  menimbulkan
              unsur  hara  diatas  dapat  dilihat  pada
                                                         kerugian terhadap penurunan hasil umbi
              gambar berikut :
                                                         tanaman  ubi  kayu  tungau  merah  dari
                                                         spesies  tetranychus  urticae,  kepinding
                                                         tepung  (phenacoccus  manihoti),  kutu
                                                         perisai, dan kutu kebul (bemisia tabaci).
                                                         Hama  lain  yang  banyak  menyerang
                                                         tetapi  umumnya  tidak  menimbulkan
                                                         kerugian  yang  berarti  antara  lain
                                                         belalang,  rayap,  berbagai  jenis  ulat
                                                         seperti  ulat  tanduk  (erinnys  ello),  dan
              Gambar 1.10         Gambar 1.9             ulat  grayak  (spodoptera  litura).  Gejala
              Kekahatam unsur hara P   Kekahatan unsur hara N
                                                  10
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22