Page 80 - AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN Jilid 2
P. 80
AGRIBISNIS BUDIDAYA TANAMAN PANGAN
akan menderita penyakit karena Pada saat pemanenan, rerumputan dan
bentuknya kurus panjang, banyak sampah-sampah tanaman dikubur di lahan
mengandung serat dan sedikit sekali agar berubah menjadi bahan organik yang
mengandung pati yang disebut akar sangat membantu dalam menyuburkan
cerutu (cigar root). Sebagaimana telah tanah. Tinggi rendahnya hasil panen sangat
disinggung sebelumnya nahwa tergantung pada varietas, tingkat
sebenarnya tidaklah demikian, karena kesuburan tanah dan cara pemeliharaan
akar cerutu ini terbentuk untuk tanaman yang dilakukan. Jumlah panenan
membentuk tunas baru. Selain penyakit dapat berkisar antara 7,5 – 37 ton umbi per
tersebut diatas kadang kala dijumpai hektar.
jenis penyakit yang sering menyerang H. PASCA PANEN
garut adalah penyakit akar. Penyakit akar Hasil Olahan terutama dari umbi garut
ini disebabkan oleh rosselina bunodes adalah tepung garut. Kandungan pati umbi
sacc yang umumnya menyerang garut antara 8-16% tergatung dari umur
tanaman garut yang diusahakan pada dan kesuburan tanah. Tepung garut
daerah-daerah yang lembab dengan mempunyai kegunaan yang cukup luas,
curah hujan tinggi dengan drainase yang sebagai bahan makanan, misalnya untuk
kurang baik. Oleh karena itu pembuatan bubur, puding, biskuit, kue basah maupun
saluran drainase yang baik produksi kering, campuran bolu, hunkwe dan
rata-rata yang diperoleh umumnya sebagian pencampur coklat. Di pabrik
sebesar 12,5 ton per hektar, namun coklat tepung garut dicampur dengan
dengan tingkat budidaya yang baik coklat, gula susu dan vanili diolah menjadi
dapat mencapai 37 ton umbi segar per permen coklat. Garut bisa juga dijadikan
hektar.
sebagai minuman antara lain untuk sirup.
G. PANEN Umbi garut sagar sebagai bahan makanan
Hasil utama tanaman garut adalah umbi. dan sumber karbohidrat, mempunyai
Tanda-tanda umbi garut sudah waktunya susunan kimia sebagai berikut : air 69-72%,
untuk dipanen adalah sebagai berikut : protein 10.2-2%, lemak pat 19.4-21.7%,
1. Daun-daun menguning, mulai layu dan serat0.6-1.3%, dan abu 1.31-1.4%. Garut
mati potensial untuk diolah dalam bentuk
tepung.
2. Umur tanaman berkisar 10 – 12 bulan
setelah tanam. Tabel 4.1 Kandungan gizi tepung garut
Kandungan Gizi Satuan Jumlah
Sebenarnya kandungan pati maksimum
terjadi pada saat umbi garut berumur 12 Energi Kkal 355 Protein G 0.7
bulan, namun pada umur tersebut umbi
Protein G 0.7 Protein G 0.7 Protein G 0.7
garut telah banyak berserat sehingga pati
sulit untuk diekstrak. Lemak G 0.2 Lemak G 0.2 Lemak G 0.2
Cara panen umbi garut sangat bergantung Karbohidrat G 85.2 Karbohidrat G 85.2 Karbohidrat G 85.2
pada varietas /kultivar yang digunakan. Kalsium Mg 8.0 Kalsium Mg 8.0 Kalsium Mg 8.0
Untuk kultivar yang letak umbinya dekat
Fosfor Mg 22.0 Fosfor Mg 22.0 Fosfor Mg 22.0
dengan permukaan tanah, pemanenan
cukup dilakukan dengan menggunakan Besi Mg 1.5 Besi Mg 1.5 Besi Mg 1.5
tangan, sedang kultivar yang lain Sumber : Hardinsyah dan Briawan, 1994
memerlukan alat untuk mencongkel umbi Kualitas tepung garut yang satu dan lainnya
yang letaknya agak di dalam tanah. sangat berlainan, tergantung cara
73