Page 31 - Merayakan Ibu Bangsa_201216_1406
P. 31

Selama 5-18 Juli 1932, Isteri Sedar
            mengadakan     kongres   di   Bandung    dan
            menghasilkan tiga program besar yang sangat
            maju untuk zaman itu yaitu (Vreede-De Stuers
            2008: 138-139):

                1.  Isteri Sedar yakin bahwa perempuan
                    Indonesia mesti berperan aktif dalam
                    politik karena hanya pembebasan nasional
                    yang  ditopang oleh kesatuan  usaha laki-
                    laki dan perempuan yang dapat menjamin
                    kesetaraan hak bagi setiap warga
                    Indonesia.
                2.  Isteri Sedar akan merancang rencana untuk
                    meningkatkan   kebutuhan  perempuan
                    kelas pekerja.
                3.  Isteri  Sedar  mendukung   pendidikan
                    nasional yang berdasarkan kebutuhan
                    kelas pekerja dan prinsip kebebasan serta
                    kepercayaan pada diri sendiri.

            Ketiganya memotret orientasi Isteri Sedar ke
            ranah politik dan ekonomi. Organisasi ini punya
            warna nasionalis; sesuatu yang tak mengherankan
            karena  beberapa  anggotanya  aktif  dalam  Partai
            Nasional  Indonesia. Dalam  kongres itu,  Bung
            Karno hadir dan menyampaikan pidatonya tentang
            “Gerakan politik dan emansipasi perempuan”.
                    Desakan Istri Sedar agar perempuan
            sadar politik kemudian memperoleh angin. Dalam
            Kongres Perempuan Kedua di Jakarta, 20-24 Juli
            1935, dicapai keputusan yang cukup berani yaitu
            (Vreede-De Stuers 2008: 139):


                                                       31
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36