Page 23 - Sejarah-Materi Kelas X XI XII yusufstudi.com
P. 23

2. Kongres kedua di Surakarta yang menegaskan bahwa SI hanya terbuka
                         bagi rakyat biasa.
                      3. Kongres ketiga di Bandung(17-24 Juni 1916)
                         SI bercita-cita menyatukan seluruh penduduk Indonesia sebagai suatu
                         bangsa yang berdaulat.
                      4. Kongres yang keempat di Jakarta(1917)
                         SI mendesak pemerintah agar membentuk Dewan Perwakilan Rakyat
                         (Volksraad). SI mencalonkan H.O.S. Tjokroaminoto dan Abdul Muis sebagai
                         wakilnya di Volksraad.


                       (SI) pecah menjadi dua yaitu SI Sayap Putih dan SI Sayap Merah.
                       1. SI sayap kanan atau SI Sayap putih
                          Berlandaskan nasionalisme dan keislaman. Tokohnya HOS Cokroaminoto
                          dan H. Agus Salim serta Surya Pranoto. Pusatnya di Jogjakarta.
                       2. SI sayap kiri atau SI sayap merah
                          Berhalauan komunis yang nantinya menjadi PKI. Tokohnya Semaun.
                          Pusatnya di Semarang.
                   C. Indische Partij
                          Didirikan pada tahun 1912 di kota Bandung oleh Tiga Serangkai, yaitu
                       E.F.E. Douwes Dekker, Cipto Mangunkusumo, dan Ki Hajar Dewantara yang
                       bertujuan menumbuhkan dan meningkatkan nasionalisme untuk memajukan
                       tanah air yang dilandasi jiwa nasional serta mempersiapkan kehidupan rakyat
                       yang merdeka.
                          Dengan tujuannya itu, IP menempatkan diri sebagai organisasi politik
                       pertama di Indonesia. Pada tahun 1913, IP dinyatakan sebagai partai
                       terlarang karena tulisan Suwardi Suryaningrat berjudul Als Ik een
                       Nederlander was (Jika Saya Seorang Belanda) yang secara tajam menyindir
                       tindakan pemerintah kolonial . Program Indische Partij:
                             Menanamkan cita-cita persatuan nasional Indonesia.
                             Memberantas kesombongan sosial dalam pergaulan
                             Memberantas tindakan yang membangkitkan kebencian antar-agama
                              dan ras.
                             Memperkuat pengaruh pro-Hindia (Indonesia) dalam pemerintahan
                              kolonial.
                             Menyerukan perbaikan ekonomi bangsa Indonesia
                   D. Muhammadiyah
                           Didirikan di Yogyakarta pada tanggal 18 November 1912 oleh K.H. Ahmad
                       Dahlan dengan tujuan mengembangkan ajaran agama Islam, memberantas
                       kebiasaan yang tidak sesuai dengan ajaran agama yang benar, dan
                       memajukan pemahaman ilmu agama Islam di antara para anggota.
                   E. Perhimpunan Indonesia
                           Berasal dari organisasi pelajar Indonesia bernama Indische Vereeniging.
                       Organisasi itu didirikan pada tahun 1908 sebagai forum komunikasi di antara
                       pelajar Indonesia yang merantau di luar negeri. Tokoh PI antara lain
                       Mohammad Hatta, Ali Sastroamijoyo, Abdulmajid Joyoadiningrat, Iwa
                       Kusumasumantri, Sastro Mulyono, Sartono, Gunawan Mangunkusumo, dan
                       Nazir Datuk Pamuncak.
                   F. Partai Komunis Indonesia
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28