Page 25 - Sejarah-Materi Kelas X XI XII yusufstudi.com
P. 25

bidang agama pendidikan, sosial, dan budaya NU juga bergerak dalam
                       bidang politik.
                   J. Gabungan Politik Indonesia (GAPI)
                           Tokoh GAPI antara lain Muhammad Husni Thamrin, Amir Syarifuddin, dan
                       Abikusno Cokrosuyoso. Konferensi GAPI, tanggal 4 Juli 1939, menghasilkan
                       seruan Indonesia Berparlemen. Seruan itu tidak menuntut kemerdekaan
                       penuh, melainkan suatu parlemen berdasarkan sendi-sendi demokrasi. Untuk
                       melaksanakan aksinya, GAPI mengadakan Kongres Rakyat Indonesia, tanggal
                       25 Desember 1939. Keputusan penting dari kongres tersebut antara lain :
                         1. penetapan bendera merah putih sebagai bendera kebangsaan
                         2. bahasa Indonesia sebagai bahasa kebangsaan

                       Menjelang kedatangan Jepang, tuntutan GAPI semakin gencar melalui
                  pembentukan Majelis Rakyat Indonesia, yang merupakan kelanjutan Kongres
                  Rakyat Indonesia. Namun, tuntutan itu langsung redup setelah Jepang menguasai
                  Indonesia.





                          DAMPAK PENJAJAHAN SAMPAI KEBANGKITAN NASIONAL
            A. Dampak di bidang Politik
               Masa penjajahan Belanda:
                    Pemerintah kolonial ikut campur tangan dalam pemerintahan Kerajaan.
                    Kedudukan raja terikat oleh struktur pemerintahan kolonial.
                    Pemerintahan dibentuk dengan sistem sentralisasi yang pusatnya di Batavia
                    Keberadaan rakyat Indonesia pada masa itu dibagi menjadi 2, yaitu :
                       a. Situasi sebelum dijalankannya politik etis, dan
                       b. Situasi sesudah dijalankannya politik etis.
                       Situasi sebelum dijalankannya politik etis, kehidupan masyarakat terdiri atas
                       tiga golongan, yaitu :
                             Masyarakat kalangan bawah, yaitu meliputi : kaum buruh, pedagang,
                              petukang, dan pekerja rendah lainnya.
                             Masyarakat kalangan menengah, yaitu meliputi : petani yang memiliki
                              tanah dan para pegawai pemerintahan kolonial Belanda.
                             Masyarakat kalangan atas, yaitu meliputi : Pemuka agama dan para
                              Bangsawan.
                       Sedangkan keberadaan setelah dijalankannya politik etis, keberadaan
                       masyarakat Indonesia ditandai dengan adanya kalangan-kalangan pelajar.
               Masa kebangkitan nasional:
                    Melarang penggunaan Bahasa Belanda dan memperbolehkan Bahasa
                       Indonesia sebagai bahasa pengantar.
                    Dibentuknya badan persiapan kemerdekaan Indonesia, yaitu BPUPKI dan
                       PPKI. Dengan kemunculan badan persiapan ini, muncullah ide Pancasila.
                    Mendukung semangat Anti-Belanda, sehingga secara tidak langsung Jepang
                       ikut mendukung semangat jiwa nasionalisme Indonesia.
                    Memberi kesempatan bagi rakyat Indonesia untuk ikut serta dalam
                       pemerintahan politik.
                    Dilarangnya kegiatan politik dan dibubarkannya organisasi politik yang ada.
                    Dilarangnya segala jenis rapat dan kegiatan politik.
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30