Page 150 - Prakarya kls 8
P. 150

glandir (dalam bahasa Jawa) tidak banyak yang tahu jika daun ubi
                         berkhasiat dan bisa dimakan, sehingga belum dimanfaatkan dengan
                         baik.
                           Kulit umbi memiliki kandungan protein maupun serat yang tinggi

                         dan  banyak  mengandung  air.  Adapun,  daun  ubi  mengandung
                         karbohidrat, serat, protein, kalsium, dan zat besi. Selain itu, daun
                         ubi  juga  mengandung  beta-karoten  dan  lutein  yang  berguna  bagi

                         kesehatan mata. Kandungan vitaminnya pun sangat banyak yaitu
                         memiliki kadar vitamin E, vitamin C, dan vitamin B1, B2, dan B6 yang
                         cukup tinggi. Vitamin B6 pada daun ubi jalar bisa menjadi suplemen
                         untuk  menaikkan  trombosit  sel  darah  merah.  Juga  mengandung
                         polifenol yang dapat mencegah penyakit jantung dan menurunkan

                         kadar gula darah pada penderita diabetes, serta dapat mengobati
                         diare, sakit perut, mual, dan demam. Kandungan vitamin B6 pada
                         daun ubi jalar bisa disejajarkan dengan sayuran brokoli, wortel, dan

                         kembang kol, serta buah alpukat dan pisang.
                           Dalam pengolahan pangan daun ubi belum banyak ragamnya.
                         Biasanya dibuat sebagai sayuran lalapan  dengan sambal terasi,
                         dimasak plecing seperti plecing kangkung yang dimakan bersama
                         sambal asam, atau sop bening daun ubi dan ubi jalar. Dalam mengolah

                         daun ubi hendaknya memilih daun ubi jalar yang masih muda dan
                         segar. Dalam memasak daun ubi jalar tidak boleh terlalu lama karena
                         daunnya menjadi lunak dan banyak lendirnya. Karena daun ubi jalar

                         setelah dimasak teksturnya mirip kangkung tetapi agak berlendir.

                    C.  Teknik Pengolahan



                        Dalam mengolah hasil samping serealia, kacang-kacangan, dan
                    umbi  menjadi  suatu  produk  pangan  diperlukan  pengetahuan  teknologi
                    pengolahan pangan yang memadai.  Dalam mengolah hasil samping
                    serealia,  kacang-kacangan, dan umbi yang memiliki berbagai macam

                    karakteristik  diperlukan  berbagai  teknik  pengolahan  yaitu  teknik
                    pengolahan dasar  dan teknik pengolahan pengawetan. Kedua teknik



                                                                                         141
                                                                Prakarya
   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155