Page 14 - KUE INDONESIA
P. 14
KUE INDONESIA
Kue-kue yang digoreng
Menggoreng merupakan teknik dasar dalam masak memasak. Pada cara ini makanan
dimatangkan dengan menggunakan minyak yang telah dipanaskan dalam wajan atau panci
khusus. Tetapi hasil akhir gorengan yang kita inginkan membutuhkan teknik menggoreng
yang khusus pula. Kue-kue yang Digoreng Untuk kue-kue yang digoreng, hal yang perlu
diperhatikan adalah suhu minyak goreng harus sesuai dengan jenis makanan yang digoreng.
Ada yang memerlukan minyak panas dan ada pula yang
harus digoreng dengan menggunakan minyak dingin
terlebih dahulu. Namun pada umumnya diperlukan api
besar pada permulaan menggoreng dan setelah kue
setengah kering api perlu dikurangi agar kue dapat
menjadi kering tetapi tidak berwarna tua (gosong). Kue
yang termasuk jenis ini adalah keripik, kue telur belanak,
kue keciput, kue kembang loyang, kue arai pinang dan
lain-lain.
Gambar 8. Contoh tenik goreng
Sumber : google.images
Kue yang Direbus
Kue-kue Indonesia yang tergolong kue-kue basah, sangat banyak jenisnya. Jenis kue ini
disebut juga kudapan atau jajan pasar, variasinya sangat banyak, hampir tidak terbatas. Kue
basah tidak begitu tahan lama jadi harus dihidangkan dan dikonsumsi pada hari yang sama
atau secepatnya. Jenis kue basah yang sangat populer di Jawa Barat diantaranya adalah: kue
apem, talam jagung, getuk lindri, prol tape, kelepon, wajik, kue lapis, nagasari dan
carabikang. Untuk kue yang direbus, hal yang
perlu diperhatikan adalah jumlah air
perebusannya. Air perebus harus dapat merendam
seluruh permukaan kue, agar masaknya rata.
Untuk adonan yang berbentuk bubur, api harus
dijaga agar tidak gosong dan selama proses
pengolahan dilakukan pengadukan terus.
Gambar 9. Contoh teknik merebus
Sumber : google.images
Kue yang dipanggang
Pemasakan dengan cara memanggang umumnya menggunakan alat oven. Pemanggangan
dalam pembuatan kue Indonesia hampir sama dengan pembuatan roti (diistilahkan dengan
bake) atau produk patiseri lainnya. Mula-mula oven di-stel pada temperatur yang
11