Page 211 - BUKU SOSIOLINGUISTIK DAN PENGAJARAN BAHASA

200 BAB 4

perbedaan kelas sosial juga membuat pemerolehan bahasa yang
baik tidak didapatkan oleh orang tersebut.
Fenomena Sosiolingustik menjadi suatu cakrawala ilmu dan
menggambarkan kepada kita bahwa perbedaan itu adalah sebuah
keniscayaan, sesuatu yang nyata dan terjadi di tengah-tengah kita.
Perbedaan itu juga merupakan sebuah rahmat yang perlu disyukuri
karena perbedaan dapat memperkaya ilmu pengetahuan, menjaga
solidaritas, menjaga persatuan dan kesatuan. Perbedaan
berbahasa yang terjadi atas gender dan usia, turut pula menjadikan
kita lebih paham bahwa dalam berkomunikasi kita harus saling
memahami dan menjaga tradisi berbahasa, dapat menempatkan
diri dengan sebaik-baiknya dengan siapa kita berbicara, kapan saat
yang tepat berbicara, mengapa kita bermaksud menyampaikan
sesuatu pesan, serta bagaimana kita melakukan pembicaraan.
Bahwa seorang laki-laki jika berkomunikasi dengan perempuan,
harap dimaklumi jika perempuan lebih banyak mengeluarkan
kosakata, pun sebaliknya. Begitu pula jika ditinjau dari segi usia,
pembicaraan dengan tema-tema orang dewasa baiknya dilakukan
oleh orang, pun sebaliknya bagi anak-anak. Namun perlu
diperhatikan bahwa ada hubungan antara tingkat pendidikan,
lingkungan, dan usia dengan baik-buruknya bahasa seseorang.
Oleh karena itu, seorang anak akan berkembang dengan
kemampuan berbahasa yang baik jika memiliki level pendidikan
yang cukup tinggi yang didukung oleh lingkungan yang baik.

Kesimpulan dan Implikasi terhadap Pengajaran Bahasa

Bahasa gender mengacu pada karakteristik penggunaan item-
item linguistik dalam berbicara berdasarkan jenis kelamin, yaitu pria
dan wanita. Secara psikologis, perbedaan antara pria dan wanita
tampak memiliki perbedaan emosional, dan emosional berkaitan
dengan cara seseorang menyampaikan pesan melalui ujaran-
ujaran. Perbedaan lain juga tampak pada kelas-kelas sosial dimana
pria dan wanita menggunakan bahasa yang berbeda untuk
menunjukkan kelas sosial. Secara isogloss, juga terlihat jelas
bagaimana batasan-batasan geografis menunjukkan seberapa
luasnya penggunaan varian bahasa oleh pria dibandingkan wanita.
Secara biologis, tampak bahwa pria dan wanita memiliki perbedaan
jumlah kromosom; struktur seperti benang dari asam nukleat dan
protein yang ditemukan dalam inti sel yang paling hidup, yang
membawa informasi genetik dalam bentuk gen. Secara fisiologis
juga tampak jelas bagaimana pria dan wanita menggunakan
bahasa tubuhnya. Dengan kata lain, penggunaan item-item