Page 109 - KURIKULUM DIVERSIFIKASI FLIP
P. 109
b. Deskripsi Umum
Eucheuma cottonii merupakan salah satu jenis rumput laut merah
(Rhodophyceae) yang secara ilmiah dikenal dengan nama Kappaphyus
alvarezii karena menghasilkan karaginan jenis Kappa. Rumput laut
Eucheuma cottonii berasal dari perairan Sabah (Malaysia) dan kepulauan
Sulu (Filipina). Kemudian dikembangkan keberbagai negara sebagai
tanaman budidaya. Penyebarannya hampir merata diseluruh Indonesia
khususnya daerah Sulawesi Selatan.
c. Ciri-ciri Morfologi
Ciri-ciri Eucheuma cottonii yaitu thallus silinder, permukaan licin,
cartilageneus (menyerupai tulang rawan/muda); serta berwarna hijau terang,
hijau olive dan cokelat kemerahan. Percabangan thallus berujung runcing
atau tumpul, ditumbuhi nodulus (tonjolan-tonjolan) dan duri lunak/tumpul
untuk melindungi gametangia. Percabangan bersifat dichotomus
(percabangan dua-dua) atau trichotomus (sistem percabangan tiga-tiga).
d. Habitat
Umumnya Eucheuma cottonii tumbuh dengan baik didaerah pantai terumbu
(reef). Habitat khasnya adalah daerah yang memperoleh aliran air laut yang
tetap, variasi suhu harian yang kecil dan substrat batu karang mati. Kondisi
perairan yang sesuai untuk budidaya rumput laut Eucheuma cottonii yaitu
perairan terlindung dari terpaan angin dan gelombang yang besar,
kedalaman perairan 7,65-9,72 m, salinitas 33-35 ppt, suhu air laut 28-30 °C,
kecerahan 2,5-5,25 m, pH 6,5-7, dan kecepatan arus 22-48 cm/detik.
Gambar.7.9 Gracilaria sp
Sumber: https://cdn.shopify.com/s/files/1/0245/1727/9828/products/Red-Ogo-Live-Macroalgae-
Gracilaria-Parvispora-16-oz-Algae-Barn-99_1000x.jpg?v=1588650743
117