Page 115 - KURIKULUM DIVERSIFIKASI FLIP
P. 115
kosmetik/skincare yang tidak sesuai dengan kulit wajah. Dijelaskan oleh (Sari et
al 2022) bahwa masker wajah alami berbahan rumput laut Eucheuma cottonii
dapat dibuat dengan melalui beberapa tahapan pengolahan bahan yaitu:
a. Menentukan berat dari bahan dasar rumput laut dengan menggunakan
timbangan digital, yang dibutuhkan untuk pengolahan seberat 30gr.
b. Rumput laut diblender selama 5 menit untuk dihaluskan setelah dihaluskan
rumput laut dipindahkan kedalam panci untuk dimasak dengan
menggunakan api kecil, rumput laut tetap diaduk supaya tidak menggumpal
dan gosong.
c. Tahap ini dilakukan selama 35 menit sampai rumput laut berubah menjadi
halus dan berbentuk pasta.
d. Setelah rumput laut berbentuk pasta, maka diamkan selama 10 menit
supaya dingin.
e. Tahap selanjutnya masker di masukkan kedalam plastic cetik berukuran
6x10 dengan ditimbang seberat 1,5gr/ responden untuk tahap 1x pakai.
C. Potensi Rumput Laut dalam Bidang Kesehatan
Rumput laut Eucheuma cottonii adalah salah satu spesies rumput laut
merah yang biasa dipakai sebagai bahan farmasi. Kandungan yang dimiliki
Eucheuma cottonii berupa karbohidrat, protein, sedikit lemak, dan abu yang
sebagian besar merupakan senyawa garam seperti natrium dan kalsium.
Eucheuma cottonii juga merupakan sumber vitamin seperti vitamin A, B1, B2, B6,
B12, dan vitamin C serta mengandung mineral seperti K, Ca, Na, Fe, dan iodium.
(Safia et al, 2020).
Eucheuma cottonii juga mengandung senyawa aktif seperti bioaktivitas
yang berguna sebagai antioksidan, antibakteri serta antikanker. Antioksidan yang
terkandung dalam rumput laut dapat dimanfaatkan untuk menangkal radikal
bebas. (Syafitri, et al 2022) sehingga dapat dijadikan sebagai gel hand sanitizer
(Akib et al, 2019). Kemampuannya dalam membentuk gel yang baik karena
kandungan polisakarida yang dimilikinya adalah kappa karagenan. Kappa
karagenan mempunyai kemampuan membentuk gel pada saat larutan panas
mendingin. Proses ini bersifat reversibel, artinya gel mencair pada pemanasan
dan cairan membentuk gel kembali pada pendinginan.
123