Page 95 - E-Modul Evaluasi Pembelajaran Sesuai Kurikulum Merdeka Berintegrasi Nilai-Nilai Ke- Islaman
P. 95

BAB VI

                                                TEKNIK PENILAIAN NON TES


                               Dengan teknik non tes maka penilaian atau evaluasi hasil belajar peserta

                         didik  dilakukan  dengan  tampa  “menguji”  peserta  didik,  melainkan  dilakukan
                         dengan  melakukan  pengamatan  secara  sistematis  (observasi),  melakukan
                         wawancara  (interview),  menyebarkan  angket  (questionnaire),  dan  memeriksa

                         atau  meneliti  dokumen-dokumen  (documentary  analysis).  Teknik  non-tes  ini
                         pada umumnya memegang peranan yang penting dalam rangka mengevaluasi

                         hasil  belajar  peserta didik  dari  segi  ranah  sikap  hidup  (affective domain)  dan
                         ranah keterampilan (psychomotoric domai). Berikut penjelasanya lebih rinci.


                           1.  Cara Penilaian Non-Tes
                             a.  Pengamatan/ observasi (observation)/ al-Ta-ammul= لم أتل ا
                                    Secara  umum,  pengertian  observasi  adalah  cara  menghimpun

                                bahan-bahan  keterangan  (=data)  yang  dilakukan dengan mengadakan
                                pengamatan  dan  pencatatan  secara  sistematis  terhadap  fenomena-
                                fenomena  yang  sedang  dijadikan  sasaran  pengamatan.  Observasi

                                sebagai  alat  evaluasi  banyak  digunakan  untuk  menilai  tingkah  laku
                                individu atau proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati, baik

                                dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan. Observasi
                                dapat mengukur atau menilai hasil dan proses belajar. Misalnya tingkah
                                laku  peserta  didik  pada  waktu  guru  menyampaikan  pembelajaran,

                                tingkah  laku  peserta  didik  pada  jam-jam  istirahat  atau  pada  saat
                                terjadinya kekosongan pelajaran dll.
                                    Observasi  dapat  dilakukan  baik  secara  partisipatif  (participant

                                observation)  maupun  nonpartisipatif  (nonparticipant  observation).
                                Observasi dapat pula berbentuk observasi eksperimental (experimental
                                observation) yaitu observasi yang dilakukan dalam situasi buatan atau

                                berbentuk  observasi  yang  dilakukan  dalam  situasi  yang  wajar
                                (nonexsperimental  observation).  Pada  obsevasi  partisipasi,  observer
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100