Page 15 - Buku Metodologi Kepelatihan Olahraga
P. 15

Setyo Budiwanto FIK Univ. Negeri Malang    9


                   fasilitas  olahraga,  bekerja  sama  dengan  pihak  swasta  sebagai  pengembang.  Peran
                   ketiga adalah memfasilitasi dan membantu peningkatan kualitas, profesionalisme dan

                   kompetensi  sumber  daya  manusia  bidang  olahraga  terutama  pelatih-pelatih  cabang
                   olahraga  yang  secara  langsung  terjun  di  lapangan.  Program  peningkatan  kualitas

                   sumber daya manusia menjadi tuntutan yang mutlak harus dipenuhi, dan hendaknya

                   menjadi  program  prioritas  yang  harus  difasilitasi  oleh  pemerintah  baik  di  tingkat
                   nasional maupun daerah. Peran keempat adalah dukungan dana yang diperlukan untuk

                   membiayai  berbagai  kegiatan    olahraga,  kegiatan  penunjang  lainnya  yang  berkaitan
                   dengan olahraga, serta pengadaan alat-alat dan pembangunan fasilitas olahraga. Peran

                   kelima, pemerintah berkewajiban memberikan perlindungan hukum material maupun
                   immaterial terhadap semua kegiatan yang berkaitan dengan olahraga. Peran keenam,

                   pemerintah  berkewajiban  memberikan  penghargaan,  tanda  jasa,  kesejahteraan  atau

                   fasilitas  lain  kepada  semua  unsur  yang  berhasil  mengangkat,  mengharumkan  dan
                   membela  nama  bangsa  dan  negara  dalam  berbagai  kegiatan  yang  berkaitan  dengan

                   keolahragaan di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini erat kaitannya dengan

                   memotivasi  atlet  untuk  berprestasi  lebih  tinggi.  Peran  ketujuh,  pemerintah  mampu
                   memfasilitasi dan menciptakan iklim yang kondusif bagi perkembangan industri yang

                   berkaitan dengan olahraga dan koperasi olahraga.
                          Kegiatan Olahraga saat ini sudah menjadi komoditas industri yang menjanjikan

                   keuntungan secara ekonomis dan masa depan cerah di masa yang akan datang. Banyak
                   bidang industri yang dapat dikembangkan berkaitan dengan olahraga. Industri-industri

                   tersebut antara lain industri alat-alat dan pakaian olahraga, industri penyelenggaraan

                   kegiatan  olahraga,  industri  hiburan  olahraga,  industri  media  masa  olahraga,  industri
                   periklanan.  Program  kerjasama  antara  dunia  usaha  dengan  lembaga  dan  organisasi

                   olahraga harus dikembangkan menjadi bentuk kemitraan yang saling menguntungkan
                   (Budiwanto: 2004).

                          Kebijakan dan pandangan yang berkaitan dengan pembinaan olahraga prestasi
                   perlu  diubah,  bahwa  kinerja  pembinaan  olahraga  tidak  hanya  berorientasi  pada

                   perolehan jumlah medali dan juara. Lebih dari itu, perlu dilihat dan diperhatikan segi

                   proses  untuk  memperoleh  medali  dan  juara  tersebut  serta  indikator-indikator  yang
                   mempengaruhi  dan  mendukungnya.  Kebijakan  politik,  sosial,  dan  ekonomi  perlu

                   dijabarkan  dalam  bentuk  regulasi  sebagai  landasan  dalam  melaksanakan  aktifitas
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20