Page 41 - Buku Metodologi Kepelatihan Olahraga
P. 41

Setyo Budiwanto FIK Univ. Negeri Malang    35


                   waktu  istirahat.  Recovery  adalah  waktu  yang  digunakan  untuk  pemulihan  tenaga,
                   waktu antara elemen latihan yang satu dengan yang lain.


                   FAKTOR-FAKTOR LATIHAN

                          Faktor-faktor dasar latihan meliputi persiapan fisik, teknik, taktik, dan psikis

                   (mental).  Faktor-faktor  latihan  tersebut  saling  berhubungan  dan  disusun  dalam
                   program  latihan  dan  merupakan  bagian penting  dari  setiap  program  latihan.  Faktor-

                   faktor  latihan  harus  memperhatikan  beberapa  aspek  antara  lain  usia  atlet,  potensi
                   individu,  tingkatan  persiapan  atau  tahap  latihan.  Meskipun  demikian,    titik  berat

                   latihan pada setiap faktor sesuai dengan ciri-ciri cabang olahraga atau pertandingan.
                   (Bompa: 1994)

                          Meskipun  faktor-faktor  latihan  saling  berkaitan  erat,  tetapi  masing-masing

                   mempunyai cara dalam mengembangkan. Persiapan fisik dan teknik memberikan dasar
                   bagi pembentukan kemampuan berikutnya. Kemampuan fisik diperlukan untuk mem-

                   peroleh  keterampilan  teknik  yang  lebih  baik;  kemampuan  teknik  yang  lebih  baik,

                   dipersiapkan  untuk  memperoleh  kemampuan  taktik.  Dan  jika  kemampuan  taktik
                   diperoleh,  maka  bermanfaat  digunakan  untuk  persiapan  memperoleh  kemampuan

                   kematangan bertanding

                   Latihan Pembentukan Fisik

                          Pembentukan  fisik  merupakan  faktor  yang  paling  penting  dalam  program
                   latihan yang bertujuan untuk mencapai kemampuan yang tinggi. Tujuan utama adalah

                   meningkatkan  potensi  atlet  dan  mengembangkan  kemampuan  biomotor  ke  standar
                   yang  paling  tinggi.  (Bompa:  1994).  Perlu  diingat  bahwa  kemampuan  fisik  adalah

                   sangat  labil  mudah  untuk  berubah  menurun.  Maksudnya,  kemampuan  fisik  akan
                   banyak  dipengaruhi  oleh  berbagai  variabel  lain  yang  dapat  menyebabkan  turunnya

                   kemampuan  fisik  yang  telah  diperoleh  dari  hasil  latihan.  Agar  supaya  latihan

                   pembentukan fisik dapat tercapai sesuai dengan tujuan, maka latihan harus dilakukan
                   dengan teratur, ajeg, terus menerus tanpa berselang dengan beban yang tepat sesuai

                   dengan  rencana  latihan.  Untuk  memperoleh  peningkatan  kemampuan  atlet,  maka
                   seluruh kegiatan latihan harus direncanakan dan disusun dalam suatu program latihan,

                   baik jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46